Film Pendek, Dibuat Bukan Untuk Disimpan

Ada satu hal yang nggak boleh luput dari mata lo yang ngaku suka bikin film pendek. Bukan, bukan soal bujet, pemain, atau pun jalan cerita. Iya, sih, tiga hal ini penting untuk diperhatikan. Tapi selain itu, lo juga harus ingat akan satu hal. Yap, how to distribute your short movie!

Pasalnya, waktu HAI menghadiri Judges-Content Creator forum di rangkaian acara Viddsee Juree Awards 2016 beberapa saat lalu, dan bertemu dengan beberapa movie maker dari luar Indonesia, mereka cuma berpesan satu hal, yaitu soal pentingnya distribusi film pendek.

“Distribusi film pendek itu jauh lebih penting. Lo harus ketemu sama orang yang bisa nolong lo untuk menyebarkan film pendek lo, promosiin film lo.” ungkap James Lee, salah satu film maker asal Malaysia yang karyanya udah mejeng di berbagai ajang penghargaan.

Well, dari yang HAI rangkum, sih, intinya selain cuma memroduksi film pendek, lo juga harus bertanggungjawab untuk memastikan ‘penjelajahan’ film pendek lo menemukan penontonnya berjalan lancar. Gimana caranya, lo bisa menyebarkan karya lo ke sebanyak-banyaknya penonton. Pun lewat festival, lo harus tau dulu ciri khas film yang diputar di festival itu apa, biar lo nggak ‘salah kamar’ nantinya. Nah, cukup banyak kan PR-nya?

Hehe, tapi tenang aja, teman-teman terdekat lo pasti bisa diberdayakan duluan buat jadi penikmat pertama karya lo, kok. So, selamat bikin film pendek!