Cewek Ternyata Lebih Memilih Cowok Nggak Ganteng

Alvin Bahar - Rabu, 27 Januari 2016 | 06:15

Baik hati, tampan, dan mapan, tiga kualifikasi tersebut merupakan gambaran cowok ideal yang diidam-idamkan oleh banyak cewek. Namun, sebuah studi membuktikan bahwa ketampanan dan penampilan bukanlah segalanya untuk menaklukan hati cewek. Yap, cewek ternyata lebih memilih cowok nggak ganteng!

Studi yang dipublikasikan oleh jurnal Evolutionary Psychology meneliti 202 responden cewek, mempelajari tipe cowok yang diharapkan cewek jadi pasangan.

Tipe tersebut terbagi menjadi dua, yaitu hubungan long-term (LT) atau hubungan jangka panjang dan hubungan short – term (ST) atau hubungan jangka pendek.

Peneliti yang berasal dari University of Worcester, meminta 202 responden cewek menilai dua tipe cowok berdasarkan tayangan video.

Video pertama memperlihatkan cowok kurang tampan yang memberikan makanan pada tunawisma yang dia temui di pinggir jalan.

Video kedua memperlihatkan cowok tampan yang sibuk dengan smartphone dan nggak memedulikan tunawisma yang kelaparan di pinggir jalan.

Ternyata, sebagian besar responden cewek memilih cowok yang nggak tampan tetapi dermawan karena rela membelikan makanan untuk orang lain yang kurang beruntung.

Peneliti merangkum bahwa daya tarik utama cowok kepada cewek, nggak melulu berdasarkan penampilan fisik, tapi kebaikan hati cowok terhadap lingkungan sekitar.

Namun, peneliti juga menambahkan, seluruh responden mengutarakan keinginan untuk memiliki pasangan dengan “paket” komplet, yaitu tampan dan dermawan.

Singkatnya, cewek lebih memilih cowok yang nggak tampan tetapi baik hati untuk hubungan jangka panjang. Sebaliknya, untuk hubungan jangka pendek, cewek menilai cowok berdasarkan penampilan saja.

“Cowok yang memiliki sifat dermawan dipandang lebih menarik di mata cewek, dibandingkan cowok yang tampan tapi nggak peduli. Jadi, daya tarik sifat-sifat positif lebih bernilai di mata cewek,” tulis peneliti pada jurnal penelitian.

Lucunya, ketika berbicara soal hubungan jangka pendek, cewek lebih mementingkan ketampanan daripada sifat-sifat positif.