Acara yang satu ini selalu sukses menghadirkan puluhan ribu orang berkumpul di sekitar kawasan Senayan untuk bersenang-senang bareng.
Yap, JakCloth bukan hanya sekedar festival untuk belanja dan nonton band-band keren, JakCloth juga menjadi ajang rutin buat anak-anak muda Indonesia untuk kumpul bareng dan berbagi keseruan diawal 2016 ini.
Penasaran apa saja keseruan yang terjadi di hari pertama 2016, Jumat (1/1) di JakCloth Year End Sale New Year Carnival? Ini dia 4 fakta serunya.
1. Hujan Nggak Mempan
Ratusan booth clothing dan ratusan band keren yang ada di gelaran JakCloth kali ini emang benar-benar spesial. Sejak digelar pada Rabu (30/12) Desember tahun lalu, JakCloth selalu disesaki puluhan ribu pengunjung. Nggak peduli walaupun hujan badai turun, para pengunjung JakCloth tetap ramai.
"Buat gue JakCloth sih udah wajib dateng, walaupun harus ujan-ujanan dan becek," kata Eko, salah satu pengunjung JakCloth asal Bekasi yang sudah sedia jas hujan dari rumah untuk datang ke JakCloth.
Selain diguyur hujan dan agak becek, di JakCloth kali ini ada "pemandangan" baru dari sisi layout venur. Antara Campina Stage yang terletak di Plaza Tenggara Senayan dan Beng Beng Stage dan Crooz Stage dihubungkan oleh sebuah jembatan.
"Seru juga foto-foto dijembatan, tapi kalau abis hujan harus hati-hati, agak licin," cerita Eko.
2. Make Them Suffer Pecah
Salah satu pengisi acara seru yang tampil di Jumat (1/1) awal tahun kemarin adalah unit deathcore asal Australia, yap, apalagi kalau bukan Make Them Suffer.
Dalam kunjungan perdananya kali ini, band rilisan RoadRunner tersebut sukses menghipnotis para pengunjung JakCloth lewat lagu-lagu cadas mereka.
Bahkan, Cikhal, gitaris Revenge The Fate mengaku sangat menyukai musik dari band yang berdiri sejak 2008 tersebut.
"Album pertama mereka keren banget! Gue suka!" cerita Cikhal, ke HAI.
Faktanya Cikhal nggak sendiri, ratusan orang yang memadati panggung Beng-Beng disaat hujan turun ketika Make Them Suffer tampil jadi saksinya.
"Ini pertama kali kami tampil di Indonesia, ketika kami tampil dan penonton tetap antusias walaupun hujan, kami benar-benar bahagia. Crowd yang sangat luar biasa di Indonesia," ujar Sean Harmanis, sang vokalis ketika ngobrol bareng HAI di backstage.
3. Glenn Fredly Bikin Baper Massal
Selain Make Them Suffer, salah satu pengisi acara yang jadi perhatian adalah musisi senior asal Ambon, Glenn Fredly.
Cowok yang telah berkarir lebih dari 20 tahun di industri musik Indonesia itu sukses menghipnotis para penonton dengan lagu-lagunya yang bervariasi, mulai dari lagu romantis, hingga lagu galau berat.
"Gokil, sih, di JakCloth ada Glenn Fredly. Puas banget gue dateng hari ini walau becek dan hujan," ujar Olla, pengunjung asal Bogor yang datang bersama pacarnya.
"Duh, gue nggak mau lama-lama nonton Gleen ah, takut nangis, hahahaha...," ujar Egie, yang memilih nonton Revenge The Fate di waktu yang sama dengan Glenn Fredly.
4. Aksi Penutupan Atraktif dari Revenge The Fate
Bagi mereka yang nggak ingin bergalau ria di JakCloth hari ketiga atau yang pertama di 2016, pastinya bakal memilih untuk merapat ke Campina Stage untuk menyaksikan Revenge The Fate di Jumat malam kemarin.
Anggi cs. sukses memberikan penampilan yang atraktif sehingga membuat para Colony (Fans Revenge The Fate-RED) seperti "kesurupan yang bersemangat".
"Terima kasih JakCloth, telah memberikan kami, Revenge The Fate untuk tampil di sini. Ini lagu terakhir dari kami malam ini, Ambisi," ujar Anggi, sang vokalis yang malam itu menggunakan wig seperti Slash.
Baca Juga
Tiga kesalahan outfit pengunjung yang hadir di Jakcloth Year End Sale 2015
3 Fakta Tur Killing Me Inside dan Rocket Rockers: Rebirth Of A Rock JakCloth