10 Momen Keterpurukan Chelsea di Tangan Mourinho Musim Ini

Nggak ada cinta yang abadi. Kalimat ini tampaknya cocok buat menggambarkan situasi terkini usai The Special One, Jose Mourinho, dipecat secara resmi oleh klub kesayangannya, Chelsea.

Ini adalah untuk kedua kalinya pria Portugal menerima keputusan menyakitkan dari sang pemilik klub, Roman Abramovich. Sukses menjadi juara Premier League di musim lalu ternyata nggak bisa menyelamatkan nasibnya usai The Blues meregang dengan kekalahan sembilan kali musim ini.

Melalui situs resminya, Chelsea mengumumkan pemutusan hubungannya dengan Mourinho. "

"Chelsea Football Club dan Jose Mourinho hari ini telah mengumumkan telah berpisah dengan kesepakatan dari kedua belah pihak."

"Semua pihak di Chelsea mengucapkan terima kasih kepada Jose atas kontribusinya sejak kembali menjadi manajer pada musim panas 2013."

"Tiga gelar liga, Piala FA, Community Shield, dan tiga Piala Liga dari 2 periode kepelatihannya menjadikan dia sebagai manajer tersukses dalam 110 tahun sejarah klub ini."

"Namun, baik Jose maupun dewan klub telah setuju bahwa hasil musim ini tidaklah cukup bagus dan memercayai bahwa langkah terbaik bagi kedua belah pihak adalah berpisah."

"Klub menegaskan bahwa Jose meninggalkan kita secara baik-baik dan akan selalu dicintai, dihormati, dan dianggap sebagai figur signifikan di Chelsea."

"Warisan dia di Stamford Bridge dan Inggris telah menjadi garansi. Dia pun akan selalu diterima secara hangat ketika kembali ke Stamford Bridge." tulisnya.

Sebenarnya, tanda-tanda The Blues akan memecat Mou sudah ada bahkan sejak awal musim ini. Mulai dari sikapnya kepada dokter tim, Eva Caniero hingga beberapa kali bolak-balik dihukum FA atas kometar pedasnya kepada sang pengadil.

Nah, HAI sudah merangkum 10 momen keterpurukan The Blues di bawah Mou musim ini.