Ada yang udah sempat nonton film Joko Anwar yang paling baru, A Copy of My Mind? Kalau belum, kamu nggak sendiri kok. Walau sudah beres produksi sejak tengah tahun dan bahkan sudah bikin Sutradara serta pemeran utamanya, Tara Basro, meraih penghargaan di FFI 2015, film ini belum secara resmi tayang di bioskop. Baru Februari 2016 besok, sob! Pemutaran yang sudah dilakukan hanya untuk penonton terbatas saja.
Untuk yang udah nonton, pasti sepakat deh kalau film ini emang memukau banget. Nah, asiknya, ternyata film ini bakal dibuat kan bakal dibuat jadi trilogi. Yap, setelah A Copy of My Mind bakal ada dua judul film lagi, yaitu A Copy of My Soul dan yang ketiga, A Copy of My Heart.
“Kalau A Copy of My Mind itu tentang youth. Clash antara youth dan authorithy. Nah, A Copy of My Soul itu bercerita tentang orang yang lanjut usia, battling with their inner self. Kalau A Copy of My Mind itu tentang apa yang gue pikirkan tentang Indonesia. A Copy of My Soul itu tentang jiwanya Indonesia. Dan A Copy of My Heart itu tentang how my heart feel about indonesia,” cerita Joko Anwar saat HAI temui pada Senin (7/11) kemarin.
Bagi yang belum tahu, A Copy of My Mind itu bercerita tentang kisah cinta antara Sari si pekerja salon yang hobi banget nonton film, terutama film monster, dengan Alek, seorang pembuat subtitle DVD bajakan. Lalu, sebuah konspirasi politik yang tak sengaja ia temui membuat keadaan menjadi runyam. Film yang disebut Joko Anwar sebagai kapsul waktunya Jakarta ini menawarkan cerita cinta yang romantis sederhana yang dibuat seru dengan konflik politik. Penyajian sinematografi dan akting pemeran di film juga memang oke punya.
Nah, seperti diceritakan oleh Joko Anwar, di film keduanya cerita Aleks dan Sari dilanjutkan. Cerita dan karakternya berbeda di tiap filmnya, tetapi ketiganya tetap punya nafas yang sama.
Menurut sutradara yang bertekad merilis satu film tiap tahunnya ini, ia berencana menyelesaikan A Copy of My Soul pada 2016 dan A Copy of My Heart pada 2017.
Wah, jadi penasaran!