Follow Us

Partai Baru untuk Anak Muda Nih!

- Jumat, 04 April 2014 | 09:30
Partai Golput
Hai Online

Partai Golput

Nggak disangka, jelang Pemilu 2014 yang sudah tinggal menghitung hari ini tiba-tiba muncul partai baru selain Nasdem, PKB, PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PPP, Hanura, PBB, dan PKPI, ternyata ada satu partai lagi bernama DNV alias Do Not Vote a.k.a Golput.

Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) secara independent pada Jumat (4/4) siang melempar hasil polling pemilih muda dalam pemilu 2014 di kampus USBI, Pancoran Jakarta. Adler H. Manurung bersama M. Gunawan Alif, mewakili USBI menyimpulkan, lebih dari separuh kaum muda di Jabodetabek nggak tertarik ikut Pemilu Legislatif, 9 April 2014 nanti.

"Hasil penelitian USBI terhadap lebih dari seribu responden yang diminta pendapatnya soal parpol yang bakal dipilih pada pemilu legislatif mendatang, 53,23 persen diantaranya menyatakan nggak akan memilih partai alias golput," kata Adler H. Manurung.

Padahal, dari total pemilih mencapai 147 juta orang lebih, sekitar 21 jutanya adalah anak muda Indonesia yanh bakal memilih untuk pertama kalinya (First voter). Jumlah itu jelas sangat berpengaruh kalau anak muda menggunakan hak pilihnya.

Gunawan Alif, selaku Kepala Prodi manajemen USBI mengtakan, untuk Pemilu Legislatif, anak muda tidak mau memilih karena alasan (masih) tidak percaya sama calon-calon legislatif saat ini dan yang lalu. Meski begitu ia percaya akan masih ada harapan dan partisipasi pemilih pemula untuk pemilu presiden.

"Untuk Pilpres ya akan meningkat, tapi untuk wakil partai, agak sukar menekan mereka untuk datang ke TPS," jelasnya.

Polling dengan tingkat keyakinan 95 persen dan margin of error riset mencapau kurang lebih 3 persen, memperlihatkan data bahwa masih adanya harapan pemilih pemula untuk datang dan mencoblos dengan alasan pertimbangan parpol masih ada yang peduli dengan masalah pendidikan, sosial, teknologi, dan kebudayaan.

Empat isu tersebut rata-rata mampu menurunkan angka golput di kalangan pemilih pemula menjadi di bawah 50 persen. Pihak USBI menyebut, meski data penelitian tersebut dikeluarkan pada saat mendekati hari pemilihan, pihaknya yakin bakal ada pengaruh signifikan dalam menggambarkan kondisi pemilih pemula.

Data tersebut pun akan dipublikasikan dalam seminar bertajuk "Harapan dan Partisipasi Pemilih Muda dalam Pemilu 2014" yang akan digelar, Sabtu (5/4) besok di Auditorium USBI, Mulia Business Park, Gedung B secara gratis.

Seminar besok bakal menghadirkan Ir. Basuki Tjahaja Purnama alais Ahok, Adler H. Manurung dan M. Gunawan Alif. Bagi yang tertarik, silakan daftar ke lia.hadiati@ssb.ac.id atau telpon/sms ke 081382156838.

Sebagai gambaran, data tersebut diperoleh sebelum adanya deklarasi Capres Jokowi (Jokowi Effects), kasus Teddy Bear Bakrie, dan aksi black campaigns parta di sosial media yang marak belakangan ini.

Yang ingin berdiskusi lebih lanjut, daftar saja, dan sampaikan unek-unek kalian. Siapa tahu mampu mengubah keadaan bangsa!

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest