Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Joey Alexander, Lebih Dekat Dengan Nominee Grammy Asal Indonesia Pertama

- Selasa, 08 Desember 2015 | 03:51
Biografi Joey Alexander
Hai Online

Biografi Joey Alexander

Siapakah Joey Alexander?

Bocah ajaib bernama lengkap Joey Alexander Sila ini sukses mendapat perhatian setelah namanya sukses tercantum sebagai nominee dalam ajang Grammy ke-58. Bocah kelahiran Bali itu sukses masuk ke dalam dua nominasi sekaligus. Albumnya, My Favorite Things, nongol di kategori Best Jazz Instrumental Album, bersaing dengan jazzer senior, John Scofield. Namanya juga muncul di kategori Best Improvised Jazz Solo buat lagu Giant Steps.

Two Grammy nominations…WOW…such a blessing. I thank God for giving me this wonderful gift of jazz piano and swing. And thanks to my fans!” cuit Joey, dalam akun twitter pribadinya, @_JoeyAlexander, Selasa, (8/12) pagi.

Orang Indonesia Pertama Di Dua Kategori Grammy!
Sebenarnya, siapakah sosok “bocah ajaib” Joey Alexander ini?
Lahir di Bali 12 tahun silam dari pasangan Om Denny dan Tante Farra Sila, tepatnya pada 25 Juni 2003, Joey langsung mendapatkan “pendidikan musi”k dari orang tuanya yang memang menggemari musik jazz. Lalu, Joey mulai menyaksikan aksi idola-idolanya seperti Bill Evans, Herbie Hancock dan Wynton Marsailis di YouTube. Setelah nonton, Joey langsung ngulik musik yang dimainkan oleh para idolanya tersebut lewat keyboard kecil hadiah bokapnya.

Kebetulan, sang ayah adalah seorang pemusik amatiran yang mengiringi proses belajar Joey dari awal. Dari situlah, Joey semakin tertarik dengan musik dan memutuskan untuk ikutan les piano di usianya yang baru 6 tahun! Bakat Joey sebagai musisi terus terasah, sampai lambat laun namanya mulai dikenal oleh para musisi senior jazz di Bali. Hingga pada 2011 keluarganya memutuskan untuk pindah ke Jakarta, minat Joey akan jazz nggak luntur, bahkan makin “menggila” setelah ia dibimbing oleh Nita Aartsen dan Indra Lesmana.

Penampilan Joey sebagai musisi bertaraf internasional dimulai ketika ia diundang UNESCO untuk bermain piano solo pada Desember 2011. Saat itu ikon jazz dunia, Herbie Hancock, yang saat itu menjadi duta PBB turut menonton penampilan Joey. Dia makin semangat untuk terus bermusik, sampai pada akhirnya, Joey berhasil memenangkan grand prix dalam the 1st International Festival Contest of Jazz Improvisation di Odessa, Ukraina. Joey berhasil mengalahkan 43 kontestan dari 15 negara.

Joey pun aktif mengikuti festival musik lokal seperti Jakjazz Festival, Java Jazz Festival, Ramadhan Jazz Festival dan World Youth Jazz Festival. Hingga ketika umurnya 11 tahun, Joey merilis album perdananya yang berjudul My Favourite Things pada 12 Mei 2015, dan dia juga sukses mencantumkan namanya di Billboard 200, lewat album perdananya hingga 30 Mei 2015, ia bisa bertahan di posisi 174 Billboard 200.

Penasaran dengan aksi Joey? Cek aksinya lewat singel yang juga masuk dalam nominasi Grammy, Giant Steps. Enjoy!

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x