Follow Us

Sembilan Tahun Bersama, The Maine Menolak Tua

- Jumat, 04 Desember 2015 | 11:28
The Maine masih berjiwa
Hai Online

The Maine masih berjiwa

Tujuan lainnya jelas, agar semua prosesnya nggak terburu-buru dan mendapatkan kebebasan lebih. "Vibe-nya yang kami dapatkan di sana sungguh mengesankan. Kami memang mengurung diri di sebuah

gurun demi mendapatkan banyak inspirasi. Berkawan dengan banyak sekali kelinci dan binatang-binatang liar lainnya," ungkap sang gitaris, Jared.

Mood yang didapatkan pun lantas terjemahkan dengan baik dalam proses kreatif American Candy. Jika Forever Hallowen nggak banyak lagu-lagu yang upbeat dan jujur secara isi liriknya, di sinilah penebusan dosannya.

"Beberapa lagu di American Candy jauh terdengar lebih jujur ketimbang beberapa materi sebelumnya. Perbedaannya jelas. Forever Hallowen itu seperti album roller coaster, kadang naik dan kadang turun temponya. Sedangkan di sini, kamu bisa menikmati setiap lagu dari trek satu sampai terakhir secara mengalir," jelas sang pentolan, John.

Band Itu Keluarga

Sembilan tahun bukan waktu yang sedikit buat menyatakan komitmen. Bahkan, nggak sedikit band-band sejenis memutuskan bubar jalan karena sudah merasa bosan.

Kasus yang paling pas ya A Rocket To The Moon. Band yang dimotori oleh Nick Santino dan sukses menggebrak dunia dengan single-single galau seperti Like We Used To hingga Baby Blue Eyes ini memutuskan bubar karena mereka merasa sudah nggak satu pemikiran lagi.

Ini pun yang sempat menjadi kekhawatiran para fans The Maine. Walaupun faktanya, band ini adalah salah satu band skenanya yang masih kokoh dengan formasi aslinya, meski beberapa label musik telah mereka jelajahi.

Pada akhirnya, semua orang akan bertanya apa sih resepnya? Bagaimana mereka bisa survive selama sembilan tahun tanpa menemui titik jenuh? Jawabannya pun langsung dipaparkan oleh Pat.

"Kami tetap berlima dalam sembilan tahun terakhir dan saya pikir fakta kalau kami terus bersama adalah sesuatu yang bisa kami banggakan. We actually get along and enjoy hanging out together. Kami selalu berusaha menyempatkan waktu ngumpul berlima, walaupun sebatas nonton baseball saja," jelasnya.

Rasa kekeluargaan ini yang terus mereka pertahankan. Meski, secara individual, usia para member The Maine sudah mantang buat membina sebuah keluarga sendiri-sendiri.

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest