Twitter memberikan kejutan kepada penggunanya pada Rabu (4/11) dini hari dengan mengganti tombol Favorite ikonik berlogo bintang, menjadi tombol Like dengan logo hati. Duh, kenapa Twitter ganti favorite jadi logo hati ya?
Menurut Twitter dalam postingan di blog resminya, pergantian itu dilakukan untuk mempromosikan simbol yang lebih universal yang bisa diterima oleh semua bahasa, budaya, dan di semua zona waktu.
Twitter Indonesia pun mencuitkan keputusan tersebut pada Rabu pagi. "Hari ini kami memperkenalkan ikon hati (likes) untuk Twitter dan @vine" tulis @TwitterID disertai tautan penjelasan di blog Twitter.
You can say a lot with a heart. Introducing a new way to show how you feel on Twitter: https://t.co/WKBEmORXNW pic.twitter.com/G4ZGe0rDTP
— Twitter (@twitter) November 3, 2015
Tapi ternyata banyak reaksi negatif bermunculan dari kalangan pengguna Twitter setelah tombol berlogo bintang itu digantikan dengan logo hati. Mereka meminta agar Twitter mengembalikannya seperti semula.
Wow, I've never seen so many people get grumpy about having to use a universal symbol of love and affection
— Chris Taylor (@FutureBoy) November 3, 2015
1/changing @Twitter's star to a heart is the worst product decision in the history of the internet; makes a bookmark into an endorsement.
— jason (@Jason) November 3, 2015
I'm hoping that we wake up tomorrow to the Twitter star being back and the end of the Twitter heart.
— deray mckesson (@deray) November 3, 2015
Tombol hati memang udah banyak dipakai jejaring sosial lain, seperti Path dan Instagram, dan sedang diuji coba di Facebook sebagai pengganti Like. Dalam konteks jejaring sosial berbasis foto, tombol hati memang dirasa pas untuk mengekspresikan reaksi terhadap suatu postingan sih.
Tapi berbeda dengan Twitter, di mana sebagian besar posting berbasis teks dan kontennya bisa beragam, yang bisa berarti banyak makna juga. Selain itu, tombol bintang juga selama ini dijadikan sebagai semacam tombol bookmark di Twitter untuk menyimpan postingan penting dalam timeline.
Melihat banyak protes dari pengguna, mungkin nggak ya Twitter mendengar dan mengembalikan tombol favorit dengan logo bintangnya seperti semula?
Baca Juga