Follow Us

Hello, Lagu Adele Bukan Tentang Putus Cinta Lagi

- Senin, 02 November 2015 | 06:30
Adele Laurie Blue Adkins di lagu Hello
Hai Online

Adele Laurie Blue Adkins di lagu Hello

Sepekan dirilisnya single Hello dari Adele Laurie Blue Adkins alias Adele masih jadi omongan banyak orang nih! Selain sampai dengan Senin (2/11) video berkonsep warna sephia itu udah sukses dilihat 190 juta kali, ratusan artis YouTube juga udah membuat berbagai versi kovernya.

Nah, banyak orang menyambut hangat comeback-nya Adele ke industri musik dunia. Sejak nggak muncul pada Oktober 2012 lalu, Hello yang masuk dalam album 25 menjadi sapaan pertamanya buat para penggemar. Sehingga meski albumnya dijadwalkan rilis pada 20 November mendatang, penjualan pre order sudah menunjukan angka fantastis. Belum lagi penasaran orang-orang dengan tema lagu galau yang dituangkan dalam video 6 menit lebih membuat Adele memecahkan rekor video Youtube yang sebelumnya dipegang Taylor Swift untuk hitungan satu hari pertama.

”Album terakhir saya bisa memecahkan rekor, dan untuk yang baru ini, saya ingin melanjutkan rekornya. Saya ingin mengganti waktu yang hilang, mengulang yang pernah saya lakukan serta melakukan yang belum pernah,” kata pelantun lagu galau setengah miliar umat YouTube untuk lagu ”Someone Like You”.

Nah, menanggapi semua itu, penerima gelar Most Excellent Order dari Kerajaan Inggris itu pun menuangkan surat terbuka kepada para penggemarnya bahwa album 25 adalah abum kebangkitan alias move on dari kegalauan. Nggak ada lagi dominasi lagu tentang patah hati karena ditinggal kekasih seperti yang udah ada dalam album 21 lalu.

Meski masih ada hubungannya dengan persoalan jatuh cinta, untuk lagu Hello saja menurut Adele bakal lebih tepat jika disebut sebagai lagu tentang persahabatan dan bagaimana orang-orang yang move on bisa berusaha tetap menjaga komunikasi baik dengan mantan pacarnya.

Saat melakoni wawancara dengan Nick Grimshaw di BBC Radio 1 (h/t NME), Adele juga mengungkapkan bahwa Hello adalah lagu yang sangat intim dan basisnya percakapan antara dua orang yang pernah saling mencintai di masa lalu.

Adele dalam lagu ini memposisikan diri sebagai pihak yang bersalah telah melukai hati seseorang. Dan karenanya berusaha meminta maaf.

”Album 25 ini tentang mengetahui siapa saya tanpa pernah menyadari apa yang sudah terjadi. Maaf kalau album ini terlalu lama karena kehidupan terus berjalan,” kata Adele lagi.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest