Apapun Bahasamu, Mari Bersatu dalam Bahasa Indonesia!

Tahukah kamu, malu ber-Bahasa Indonesia itu salah satu tanda kalo kamu udah mulai lupa “jati diri” bangsa! Padahal Bahasa Indonesia itu diakui sebagai simbol pemersatu bangsa sejak tahun 1928 di Kongres Pemuda.

Kamu masih ingat kan, tanggal 28 Oktober 1929 itu ada peristiwa penting apa? Benar sekali! 28 Oktober ialah hari perayaan Sumpah Pemuda. Dalam Kongres yang mempersatukan banyak pemuda di Indonesia, para pesertanya menguatkan tekad untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Mereka pun mengucap “sumpah” yang menjadi akar jati diri para pemuda Indonesia.

Tahun ini, merupakan perayaan ke 87 tahun hari Sumpah Pemuda. Lantas apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa di momen penting ini? Meski kini bukan lagi ditujukan sebagai semangat untuk meraih kemerdekaan Indonesia dari penjajahan asing, Sumpah Pemuda kini semestinya tetap dapat menjadi semangat kita semua untuk semakin memajukan dan mengharumkan nama bangsa.

Bersama harian Kompas dalam #AkuIndonesia

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, harian Kompas mengajak kita semua untuk menunjukkan kebanggaan menjadi Indonesia lewat bahasa. Mengingat kembali arti penting Sumpah Pemuda sebagai momen pemersatu bangsa melalui bahasa.

“Aku Indonesia” merupakan sebuah inisiatif gerakan serentak nasional dari pemuda Indonesia, untuk mengingatkan kembali janji penting Sumpah Pemuda dan menumbuhkan rasa bangga sebagai pemuda Indonesia. Lewat ragam bahasa daerah dan kreasi seni rupa yang dituangkan dalam medium t-shirt, “Aku Indonesia” menjadi simbol kebangsaan Indonesia di era modern.

Selain itu, kembali membawa semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai penanda keberagaman yang indah. Hal ini karena keberagamanlah yang menjadikan pulau-pulau di gugusan Nusantara menjadi Indonesia. Keberagaman pula yang menjadikan

“Aku”….“Gue”…..“Kulo” …..”Beta”…..”Urang”…Indonesia!

Selamat hari Sumpah Pemuda!

Baca Juga:

Hari Sumpah Pemuda, Kinal & Melody JKT48 : Kumaha Damang, Haruka?

Cara Beda Rayakan Sumpah Pemuda