Terjadi insiden menarik pada balapan GP Malaysia, di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015). Valentino Rossi yang tengah berjuang keras mendapatkan poin maksimal, terpaksa "harus manjatuhkan" Marc Marquez pada perebutan posisi tiga. Insiden ini terjadi di lap-7 tikungan 14, saat Rossi membuka kaki kiri terlalu lebar dan menyentuh Marquez hingga terjatuh. Nggak cuma rame buat Rossi dan Marquez, pebalap lain pun memberikan pendapatnya mengenai insiden ini.
Baca Juga: Rossi: Ini MotoGP, Kamu Nggak Pernah Bisa Santai!
Apalagi, Rossi mendapat hukuman penalti tiga poin dan harus memulai balapan di posisi terakhir GP Valencia.
Seperti dikutip situs FIM mengenai regulasi penalti poin, dalam MotoGP diterapkan sistem penalti poin, bukan pengurangan poin. Setiap pebalap mendapatkan penalti poin atas setiap aksinya yang dinilai melanggar aturan. Ada tingkatan 1 sampai 10 poin yang bersifat akumulatif. Jika sudah mengumpulkan empat poin, maka pebalap akan dihukum start dari posisi paling belakang pada seri berikutnya.
Pada kasus Rossi tersebut, race director memutuskan memberikan penalti tiga poin kepada The Doctor. Penalti tiga poin ini bukan berarti pengurangan tiga poin, melainkan Rossi mendapatkan tambahan level poin sanksi. Sebelumnya, Rossi juga sudah mengantongi penalti satu poin di GP Italia (Misano), dan total The Doctor mengoleksi penalti empat poin.
Baca Juga: 4 Fakta Soal Kontroversi Kemenangan Valentino Rossi di MotoGP Assen 2015
Rossi yang sudah mengoleksi empat poin (tiga poin di Sepang dan satu poin di Misano), maka harus memulai balapan di posisi terakhir pada GP Valencia, 8 November mendatang. Hukuman ini mengacu pada Article 3.2.1 FIM Road Racing World Championship Grand Prix Disciplinary and Arbitration Code.
Lalu, gimana pendapatpebalap lain soal insiden Rossi-Marquez? Ini dia!