Kalau musik bisa dilihat, seindah apa ya lagu-lagu dalam bentuk lukisan? Jawabannya: Indah banget! Udah ada seniman yang sukses mewujudkannya nih.
Seniman Melissa McCracken adalah penderita sinestesia, yakni suatu kondisi di mana persepsi tercampur-campur, angka dan warna, nada dan warna, bahkan emosi dan tekstur benda. Dan ini bukan “penyakit”, tetapi “kondisi” otak yang kebetulan dimiliki sebagian kecil manusia di dunia.
Sinestesia adalah kondisi dimana persepsi seseorang “tercampur”. Melihat angka disertai warna, mendengar musik disertai warna, atau tekstur benda tertentu menciptakan “rasa di lidah” yang berbeda. Dan semua ini bukan imajinasi, tetapi benar-benar dirasakan.
Baca Juga: Cowok Ini Melukis Menggunakan Debu
Menurut VS Ramachandran, kondisi ini relatif baru-baru ini diakui dunia medis. Dahulu seringkali kondisi ini dianggap gangguan jiwa, schizophrenia, atau sekedar mencari perhatian.
Dikutip dari blognya Henry Manampiring, belum ada penjelasan yang 100% pasti tentang kondisi ini. Salah satu hipotesa terkuat adalah adanya “cross-wiring” dua area otak yang bertanggung-jawab untuk persepsi yang berbeda. Area otak untuk “angka” dan area otak untuk “warna” ternyata memang posisinya bersebelahan, sehingga Ramachandran menduga adanya “sambungan” di antaranya untuk sebagian orang. Maka tidak heran ada orang yang melihat angka DAN warna secara bersamaan. Sama halnya dengan bentuk sinestesia yang lainnya (bagian otak untuk “pendengaran” juga dekat posisinya dengan bagian “warna”). Sekali lagi, ini belum menjadi penjelasan definitif dan satu-satunya.
Nah, memanfaatkan sinestesia yang ia idap, Melissa McCracken mengubah lagu-lagu dalam bentuk lukisan. Warna-warna indah ini adalah apa yang ia lihat ketika mendengar lagu tersebut. Keren ya?
Check out more of McCracken's work here.
Baca Juga