ALKA: Synthetizer Eksotis

Erick Tobing

ALKA Synthetizer Eksotis

Kesederhanaan dalam balutan musik pop alternatif diakui jadi kekuatan musik Alka. kekuatan yang diharapkan bisa membawa musik mereka diterima dengan tangan terbuka oleh penikmat musik tanah air.

Diperkuat oleh Giovanni L. Tobing (vokalis), Hildi (gitar), dan Rendy (sampling), band yang dibentuk pada 2006 ini sempat merilis debut album Waktu Yang Tepat beberapa waktu silam. Nah, kali ini mereka kembali lagi, dengan sebuah materi baru, yang mereka yakini lebih segar.

Tak Bisa, begitu judul album mereka, yang dijadikan kendaraan buat menerjang kerasnya persaingan di industri musik Indonesia. Judul ini diambil dari salah satu lagu, yang juga dimajukan sebagai singel jagoan.

Lewat isian gitar yang digabungkan dengan nuansa synth yang kental di lagu Tak Bisa, mereka yakini bisa mencuri perhatian para pendengarnya. Lagu ini sendiri bercerita tentang seseorang yang menjalin hubungan cinta, tetapi tak bisa memiliki sepenuhnya, karena pasangannya tersebut sudah punya kekasih.

Memilih genre rock alternatif sebagai musiknya, mereka menyebutkan nama Goo Goo Dolls, Life House, dan Our Lady Peace sebagai influence. Namun begitu, mereka mengaku tampil beda, dengan mengedepankan sound-sound synthetizer yang mereka bilang eksotis.

Editor : Erick Tobing