Follow Us

The Aftermiles : Lebih Indonesia di Album Kedua

Sekar Seruni (old) - Rabu, 05 Mei 2010 | 04:36
The Aftermiles Lebih Indonesia di Album Kedua
Sekar Seruni (old)

The Aftermiles Lebih Indonesia di Album Kedua

Setelah sukses menjelajahi AVIMA 2010, lewat Best Rock Vocalist, kini The Aftermiles makin bersemangat bermetamorfosa. Band yang sempat pengen bubar ini justru sedang sibuk menggarap album kedua.

"Materi udah 50 persen sih," ujar Eddie sang gitaris, mejelaskan soal penggarapan albumnya.

Mungkin di album sebelumnya yang bertajuk Kids on Riot, The Aftermiles banyak bawain hits yang berbahasa ingris, tapi buat album kedua, Eddie mengaku tertantang untuk lebih Indonesia. Tapi tak terlepas dari gaya British Indie Rock ala The Aftermiles.

Bukan musik cinta-cintaan yang mereka suguhkan, tapi lebih bersifat introspeksi dan kepedulian sosial. Gak heran, kalo Iwan Fals jadi influence mereka. "Makanya musik-musik kita banyak terpengaruh dari lirik-lirik Iwan Fals yang penuh kritik," imbuh Eddie, yang juga berperan sebagai song writer.

Musisi-musisi luar seperti Otis Redding, Frank Sinatra dan Etta James gak luput dari telinga anak-anak The Aftermiles, dalam brain storming untuk lagu-lagu yang mereka sajikan.

Editor : Sekar Seruni (old)

PROMOTED CONTENT

Latest