Bill Kaulitz 'Tokio Hotel': Tampilan Pembawa Hoki

Diakui oleh Bill, bahwa dari dulu, dia dan kembarannya, Tom, udah jadi sosok yang berbeda dari remaja biasanya.

"Orang-orang selalu melihat kami, seakan-akan kami adalah alien. Saya dan Tom nggak punya banyak teman saat itu," ujar Bill.

Bisa dibilang, musik adalah satu-satunya pelarian mereka. Setelah bertemu dengan 2 anggota lainnya, mereka membentuk Devilish. Nama yang dipakai sebelum Tokio Hotel. Saat usia Bill 13 tahun, dia mendapat kontrak rekaman untuk Tokio Hotel. Rejeki ini didapat setelah dia menjadi pusat perhatian di salah satu acara cari bakat di Jerman.

Meskipun masih muda, mereka punya attitude. Selain penampilan, sikap mereka juga tegas. Salah satu contohnya adalah saat mereka berurusan dengan label rekaman. Mereka nggak mau urusan musiknya diatur-atur oleh para petinggi label. Mereka justru membawa sebuah demo musik yang udah jadi. Dan nggak mau lagi ada dirubah.

"Para petinggi itu tentu aja nggak suka dengan sikap kami. Mereka nggak percaya dengan kami. Dan nggak percaya bahwa apa yang kami punya berpotensial untuk sukses," ujar Bill lagi.

Akhirnya mereka berhasil membuktikan pada semua orang. Bahwa apa yang mereka yakini, bisa membawa kesuksesan yang luar biasa. Begitu juga dengan fashion.

Banyak pihak yang meragukan tampilan Tokio Hotel pada awalnya. Apalagi dengan kenyataan tampilan Bill yang androgyny, dan sadar fashion banget. Nggak ada anak band banget!

Meski berhasil menepis anggapan miring itu, toh Bill mengakui bahwa fashion adalah salah satu hal yang ada di daftar penting hidupnya. Dia sangat mengikuti perkembangan fashion, dan nggak takut untuk bereksperimen urusan fashion. Malahan, dia sempat menjadi model untuk salah satu brand, di Italy.

Mau tau cerita lengkap dari Tokio Hotel? Beli aja langsung Majalah Hai edisi 28.