Musikal Laskar Pelangi: Beda Dari Novel dan Filmnya

Kesuksesan film yang diangkat dari novel karya Andrea Hierata ini menembus hingga jutaan penonton. Sang sutradara Riri Riza, mencoba menampilkan semangat pantang menyerah dan persahabatan dengan latar belakang alam Belitung yang indah. Dibantu dengan penulis Mira Lesmana, komposer dan pengarah music Erwin Gutawa dan penata panggung Jay Subiakto. Laskar Pelangi dikemas dengan versi yang berbeda yaitu Musikal Laskar Pelangi .

" Musikal Laskar Pelangi ini, tentunya berbeda dari novel dan filmnya tapi kita merubah cerita, disesuaikan dengan mediumnya, sudut pandnag yang berbeda, di musikal Laskar Pelangi ini masyarakat Belitung menjadi peran utamanya, dan ada adegan yang tidak sama dengan filmnya," ujar Riri Riza sang sutradara handal.

Musikal Laskar Pelangi yang akan digelar selama 3 minggu mulai tanggal 17 Desember 2010 mendatang dan hanya bisa disaksikan di teater-teater Jakarta. Untuk masyarakat pecinta musikal diluar Jakarta bisa datang langsung sekaligus berlibur mengunjungi teater-teater di Jakarta.

"Visi dari musikal ini adalah, selama ini pertunjukan musical hanya bisa dinikmati oleh orang-orang dewasa saja, kenapa kita tidak buat karya musikal yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga, karena Laskar Pelangi itu kan cerita yang di dalamnya merupakan education dan kontennya sangat baik sekali," ucap Mira Lesmana.

Pertunjukan musikal ini, menyajikan musikalitas yang luar biasa. Akan ada 20 lagu yang bercerita tentang perjuangan guru muslimah dan kesepuluh muridnya. Itu tadi sepenggal cerita yang akan ditampilkan di Musikal Laskar Pelangi. Harga tiket masuk mulai dari 100.000 ribu untuk kelas tiga sampai 750.000 untuk kelas VVIP.