Ajang yang bisa dibilang sebagai salah satu pelopor hype-nya festival musik di Indonesia ini Sabtu (25/6) lalu kembali digelar. Nggak berkeliling di beberapa kota seperti sebelumnya, tahun ini festival yang diinisiasi oleh sebuah produsen rokok sebagai ajang promosinya itu, hanya digelar di satu kota. Dan yang mendapat kehormatan kali ini adalah Pekanbaru, Riau.
Masih melibatkan nama-nama besar di blantikan musik Indonesia, namun skala gelaran kali ini terasa tak segempita gelaran beberapa tahun sebelumnya.
"Kami memang sengaja memfokuskan Soundrenaline kali ini lebih sebagai ajang community gathering yang intim," ujar Ari Lasso, yang tahun ini turun tangan menjadi penyelenggara di bawah bendera Kilau Indonesia.
Salah satu wujud dari konsep tersebut, langsung terasa pada jumlah pengisi acara. Kalau gelaran sebelumnya bisa menampilkan 50 hingga 60 nama, untuk tahun ini Lasso dan timnya hanya mengusung sekitar 24 band/artis.
"Tiap-tiap artis bebas mengusung konsep show mereka, dan otomatis punya durasi tampil yang lebih lama," ujar vokalis yang mengaku baru dua tahun ini membentuk organisator ajang tersebut bersama beberapa rekan itu.
Konsekuensinya, nama-nama yang digaet kali ini haruslah mereka yang punya ciri dan tentunya mampu menarik minat massa. Maka muncul nama Slank, BIP, /rif, Andra & The Backbone, J-Rocks, Ello, naif, netral, Alexa, Saint Loco, hingga Geisha, Hijau Daun, Lyla, The Changcuters, Kerispatih, New Storm, D'Bagindas serta Deadsquad. Di samping itu ada pula band-band baru yang diseleksi dalam pre-event yang digelar mulai awal tahun lalu.
Selain itu, yang juga membedakan dengan gelaran tahun-tahun sebelumnya adalah adanya booth yang nggak hanya menawarkan permainan. Melainkan program berbagi ilmu serta ide, baik bagi komunitas, maupun individu.
Begitulah. Konsep yang ditawarkan ini terbukti cukup mampu menyedot, setidaknya 22 ribu pasang mata (menurut catatan panitia hingga pukul 11 malam, saat Slank on stage, RED.). Padahal venue-nya, Lapangan Labersa, terbilang baru dan cukup jauh dari pusat kota.
"Buat EO yang baru dua tahun berdiri, ini tentu saja sebuah pencapaian tersendiri," ujar Lasso, saat acara berakhir, sembari berterimakasih pada pihak-pihak yang sudah mendukung penyelenggaraan acara ini. Terutama penikmat musik Pekanbaru yang memang punya antusiasme tinggi terhadap Soundrenaline kali ini.
Well done! See you next year!