Morrissey: Tutup Kebun Binatang Surabaya!

Jelang konser yang akan diadakan pada tanggal 10 Mei nanti di Jakarta, Morrissey ternyata telah melayangkan surat atas nama Masyarakat untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan (People for the Ethical Treatment of Animals - PETA) Asia kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Surat tersebut berisikan permintaan untuk kementerian agar segera menutup Kebun Binatang Surabaya- yang oleh The Jakarta Globe disebut sebagai "kebun binatang kematian" karena tingkat kematian binatang yang sangat tinggi, sekitar 15 kematian per bulan - dan untuk memindahkan binatang-binatang yang masih bertahan hidup di kebun binatang tersebut ke fasilitas di mana mereka akan mendapatkan perhatian yang layak. "Kementerian Anda menyerukan perubahan di Kebun Binatang Surabaya, tetapi tidak ada perbaikan yang telah dilakukan," tulis Morrissey. "Tidak ada pembenaran untuk perdebatan dan penundaan yang tak berujung ini, sementara para binatang terus menderita dan mati. Segera tutup Kebun Binatang Surabaya dan pindahkan binatang-binatangnya ke lingkungan yang lebih memadai," tutupnya. Seperti yang sudah dijelaskan Morrissey dalam surat itu, Kebun Binatang Surabaya menaruh binatang-binatang dalam kandang yang sangat penuh sesak, kotor, nggak memadai. Terdapat daftar panjang binatang-binatang yang telah hilang atau meninggal dalam fasilitas tersebut, termasuk satu-satunya jerapah yang tersisa, yang baru-baru ini mati setelah menelan hampir 20 kilogram plastik yang diyakini adalah sampah yang dilemparkan ke kandang binatang.

Well, apakah permohonan Moz bisa dipenuhi? Atau justru ini yang bisa menyebabkan dia untuk mengurungkan niat konser di Indonesia? We'll see later, then.