Konser Tanpa Nama Eks Peterpan : Semakin Rindu Dengan Ariel

Rasa rindu para pendengar band yang sempat menggunakan nama Peterpan akhirnya hampir lunas terbayar. Nggak lain melalui sebuah konser bertajuk Tanpa Nama yang digelar Selasa (29/5) malam tadi di The Hall Senayan City, Jakarta.

Konser ini memang menjadi pertanda awal kembalinya band yang digawangi oleh Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David ini ke ranah musik Indonesia setelah vakum lama. Dan konser ini adalah sebuah konser yang berbeda karena tersaji dalam bentuk sebuah konser intrumental. Nggak lain memang karena kendala sang vokalis, Ariel yang belum memungkinkan kembali manggung bersama rekan-rekannya tersebut.

Gelaran yang didukung oleh Berlian Entertaiment ini dimulai pukul 20.30 dengan dibuka oleh lagu Di Atas Normal. Para personil minus Ariel hadir di panggung menggunakan setelan putih yang emmbuat mereka kontras berbeda dengan ditemani oleh pemain orkestra dari Saunine String Orchestra yang memakai seragam berwarna hitam.

Disusul lagu-lagu lainnya, eks Peterpan juga menyuguhkan kejutan untuk penikmatnya. Suasana syahdu muncul ketika musisi senior Idris Sardi tampil bersama membawakan Taman Langit. Begitu juga Karinding Attackyang membuat lagu Sahabat menjadi bernuansa gelap. Selain aransemen yang memang dibuat begitu, gimmick bakar kemenyan sambil membacakan doa dengan bahasa Sunda turut menyejikan kesan mistis dalam konser tersebut.

Namun kehadiran Momo Geisha akhirnya memunculkan suasana syahdu yang sempat ada. Bersama seniornya di label Musica Studio, dirinya menyumbangkan suaranya untuk lagu Cobalah Mengerti. Berbeda dari versi aslinya yang ngerock, lagu ini menjadi sangat pelan dan berbeda dengan alunan piano yang dibawakan oleh David dan Handri Lamiri.

Konsep intrumental yang dihadirkan nggak lantas membuat konser ini menjadi datar. Lagu demi lagu yang dimainkan memang jauh berbeda dari lagu aslinya, namun hal tersebut memunculkan interaksi tersendiri ke penonton yang akhirnya nggak ragu untuk mengambil alih posisi Ariel sebagai vokalis. Yap, lagu demi lagu selalu ada koor dari penonton.

Terbayarkah rasa rindu dengan Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David? Sepertinya belum lunas karena mereka masih membutuhkan sosok Ariel di panggung. Empat personil lainnya pun juga mengerti akan hal tersebut. Sebagai simbol kehadiran Ariel, posisi tengah yang biasa diisi olehnya dibiarkan kosong dan hanya ada sebuah gitar dan handuk yang biasa dipakai oleh Ariel. Serta gambar Ariel yang muncul di lagu Tak Ada Yang Abadi.

Konser instrumental ini berjalan selama kurang lebih satu jam lamanya akhirnya ditutup oleh lagu dari Ariel, Darayang semakin menambah kerinduan sosoknya di panggung bersama keempat personil lainnya.

Lepas dari itu semua, konser ini juga menandakan peresmian meluncurnya album instrumental Suara Lainnya oleh Ariel - Uki - Lukman - Reza - David yang sempat dikenalkan ke media satu minggu sebelumnya.