Melakoni perjalanan sejauh 1.900 km melalui jalan darat memang bukanlah persiapan ideal guna menghadapi laga penting. Namun, Rafael Benitez menyimak ada hikmah penting dari lamanya waktu tempuh itu.
Menghadapi Atletico Madrid di Vicente Calderon pada semifinal pertama Europa League (22/4), para pemain Liverpool terpaksa menggunakan kereta menuju Paris. Kemudian, mereka menuju Bordeaux guna naik pesawat menuju Spanyol.
Moda transportasi berbeda-beda itu digunakan lantaran adanya imbauan larangan terbang di Eropa terkait gunung meletus di Islandia.
Di satu sisi, perjalanan seperti itu menghabiskan energi Steven Gerrard cs. Tapi, manajer Benitez melihat lamanya waktu tempuh membuat para pemain punya waktu lebih untuk bersama.
"Ini memang tidak ideal. Namun, dengan kondisi yang bisa dikatakan bermasalah, penting bagi kami untuk bisa selalu bersama," bilang Benitez.
"Para pemain pun tak mempermasalahkan perjalanan ini. Malah, mereka tetap positif meski capek," tambahnya.
Rabu (21/4), para pemain Liverpool telah sampai ke Madrid. Mereka pun langsung melakukan latihan di Vicente Calderon.