Follow Us

Doa `Paus Bendiktus' Ternyata Makbul

Sekar Seruni (old) - Jumat, 18 Juni 2010 | 08:58
Doa Paus Bendiktus Ternyata Makbul
Sekar Seruni (old)

Doa Paus Bendiktus Ternyata Makbul

KEMENANGAN Argentina atas Korea Selatan dua hari lalu ternyata tidak hanya berasal dari kerja keras Lionel Messi dkk di lapangan. Di luar itu, mereka mendapat dorongan dan doa langsung dari `Paus Benediktus', yang hadir di stadion Soccer City. Sang Paus, lengkap dengan kostum kebesaran, datang sendiri tanpa pengawal. Ia duduk di tribun bagian penonton asal Argentina.

Sebelum babak kedua dimulai, Sang Paus memimpin doa bersama, yang berisi agar tim Tango mendapat tambahan gol lagi. Karuan, aksi doa bersama tersebut mendapat perhatian penonton yang berada di tribun bagian Timur dan Utara, yang memang berdekatan dengan tempat aksi Sang Paus.

Doa bersama itu membuahkan hasil, tatkala pada babak kedua, dua gol tambahan berhasil disarangkan Gonzalo Higuain. Tak pelak, setelah babak kedua selesai, ribuan orang pun langsung menyemut, ingin mendekat ke Sang Paus, yang terlihat cengar-cengir dan malah berpelukan dengan para penonton yang ada di sekitarnya. Sembari menengadahkan kedua tangan ke atas, Sang Paus pun berteriak,"Terima kasih Tuhan, Engkau telah mendengar apa yang kami ucapkan bersama tadi,". Ulah `Sang Paus' kontan mendapat tepukan tangan dan senyum simpul dari para penonton.

Saat Sang Paus keluar, bak seorang murid, para penonton pun berebut untuk menyalami dan tak lupa berfoto bersama. Sontak, wajah lelah pun menghiasi Sang Paus. "Saya tidak menyangka apa yang saya lakukan bisa menarik perhatian begitu banyak orang, karena sebenarnya saya hanya ingin bersama-sama pendukung Argentina menikmati pertandingan. Doa kami terkabul, dan itu berarti apa yang saya kenakan sekarang benar-benar bertuah," ujar Jesus Arneldo, pria yang berseragam ala Paus Benediktus tersebut.

Pria asal San Lorenzo ini mengaku datang ke Afrika Selatan (Afsel) dengan niat tampil beda di tribun. Jika para penonton lain mengenakan kostum timnas plus beragam embel-embel khas seperti topi, slayer maupun vuvuzela, ia memang ingin tampil beda. Setelah berpikir, akhirnya ia mendapatkan ide untuk mengenakan kostum ala Paus.

Tidak terpikir nantinya diprotes?"Sudahlah, itu urusan nanti, yang penting apa yang saya lakukan ternyata mendapat respon bagus, dan yang pasti Argentina bisa menang dengan skor meyakinkan," tutur Jesus, yang berjanji akan mengikuti kemanapun tim Tango berlaga.

Foto : dok.google

Editor : Sekar Seruni (old)

PROMOTED CONTENT

Latest