Follow Us

Ucap Salam, Langsung Diskon 50 Persen

Sekar Seruni (old) - Minggu, 20 Juni 2010 | 07:50
Ucap Salam Langsung Diskon 50 Persen
Sekar Seruni (old)

Ucap Salam Langsung Diskon 50 Persen

Kenali saja wajah sang penjual, lalu lepaskan kata kunci yang bisa membuatnya luluh. Prinsip itulah yang selalu menjadi ciri khas dari proses jual beli di Afrika Selatan (Afsel).

Bejibun etnis yang ada di negeri Nelson Mandela ini, membuat karakteristik pedangan dan pasar begitu beragam. Namun yang paling sering disebut sebagai pasar teramai di Johannesburg adalah Bruma Free Market. Kalau di Indonesia mungkin sekelas pasar Tanah Abang. Lokasi pasar ini berada di kawasan timur kota Johannesburg, tepat di pinggir jalan highway arah ke Pretoria.

Tak heran kalau lokasi strategis tersebut membuat pasar ini selalu menjadi pilihan orang untuk berbelanja dan mengisi perut kosong mereka dengan makanan. Keunikan pasar ini tak lain adalah bisa berkumpulnya seluruh etnis bangsa Afsel, baik kulit putih, colourd maupun berkulit hitam.

Lebih unik lagi, di bagian depan pasar dipenuhi dengan pedagang berkulit hitam, setelah itu, pada bagian tengah terdapat orang-orang dari Pakistan yang menjual beragam jenis barang, mulai dari pernak-pernik perhiasan imitasi, kulit, makanan, kebab sampai kerajinan tangan.

Ada satu kunci jika ingin mendapat harga terbaik di Burma Free Market ini, terutama jika membeli di bagian tengah pasar. Ternyata, komunitas di bagian ini mayoritas beragama Islam. Selain dari Pakistan, mereka juga datang dari India dan Timur Tengah. Tak heran, kalau nuansa Islami sangat kental tatkala berada di level tengah pasar.

Berdasar nasehat dari orang, agar mendapat harga bagus, sang konsumen harus mengucapkan kata Assalamu'alaikum, yang menjadi ciri khas sapaan akrab ala saudara di dunia Islam. Saat Tribun mencoba kata kunci tersebut, ternyata memang sangat mujarab. Saat menyebut berasal dari Indonesia, kontan si pedagang tahu kalau kita adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. "Saya tahu Jakarta, saya sudah pernah ke Glodok," ucap Ahmed Muzzani, pedagang aksesori dan kaos.

Setelah berbasa basi, Ahmed pun langsung berbisik kalau membeli barang dagangannya bisa langsung diskon 50 persen!. "Tapi Anda tak boleh beritahu ini pada orang lain yang bukan saudara kita. Ini harga spesial, dan Anda akan mendapatkan ini di semua toko di sini," imbuh Ahmed.

Ia tak berbohong, saat Tribun membeli jaket orisinil timnas Argentina, hanya dihargai 200 Rand atau sekitar Rp 260 ribu, sangat jauh berbeda jika membeli di official fanshop piala dunia 2010, yang mencapai harga 900-1300 Rand atau sekitar Rp 1,17 juta-Rp1,69 juta per biji.

Foto: Getty Images/Dan Kitwood

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest