Follow Us

Festival Film Eropa 2010 Tampilkan Film Tanpa Sensor

Sekar Seruni (old) - Selasa, 19 Oktober 2010 | 12:14
Festival Film Eropa 2010 Tampilkan Film Tanpa Sensor
Sekar Seruni (old)

Festival Film Eropa 2010 Tampilkan Film Tanpa Sensor

Festival Film Eropa atau yang lebih dikenal dengan nama Europe On Screen (EOS) siap menghibur para penikmat film di Indonesia. Dengan mengambil tema Europe in Motion, EOS ingin memberikan gambaran mobilitas dan perubahan yang terjadi di negara-negara Eropa.

Nggak tanggung-tanggung, kali ini EOS akan memutarkan 40 film sekaligus, yang diantaranya terdiri dari 29 film fiksi, 8 film dokumenter, 1 animasi dan 2 film pendek. Ke-40 film itu adalah karya sineas dari 24 negara di Eropa.

Festival film ini tak lain bertujuan untuk menyaksikan keanekaragaman budaya Indonesia dan Uni Eropa.

"Tidak hanya film Eropa saja yang diputar, tapi juga ada 25 film Indonesia yang juga diputar," terang Julian Wilson, Duta Besar dan Kepala Delegasi Uni Eropa.

Itulah sebabnya festival ini juga membuka kesempatan bagi para sineas muda Indonesia untuk ikutan unjuk gigi lewat karyanya dalam festival ini.

Film-film yang ditampilkan dalam gelaran ini, nyaris tanpa sensor. Eits, tapi jangan seneng dulu.

"Secara prinsip, sensor bukan cara yang tepat. Tapi kami akan mengklarifikasi film-film ini sesuai dengan umurnya. Dan kami akan mengontrol secara ketat penonton yang masuk ke dalam teater," ujar Ibu Veronika Kusumaryati, selaku Direktur Artistik EOS 2010.

Buat yang diluar Jakarta jangan khawatir. Acara ini tak hanya digelar di ibukota, tapi juga di berbagai daerah, seperti Jogja, Bandung, Surabaya, Denpasar, Semarang dan Banda Aceh.

Acara ini akan dihelat 29 Oktober-30 November 2010. Sementara untuk di Jakarta, akan diadakan tanggal 5-12 November di lima tempat, yakni Istituto Italiano di Cultura-Pusat Kebudayan Italia, centre Culturel Francis-Pusat Kebudayaan Prancis, GoetheHaus-Pusat Kebudayaan Jerman, ErasmusHuis-Pusat Kebudayaan Belanda dan Kineforum. Satu lagi nih, semua tiket pemutaran EOS ini tidak dipungut biaya alias gratis!

Buat keterangan lebih lanjut, klik aja disini.

Editor : Sekar Seruni (old)

PROMOTED CONTENT

Latest