Nuning, Tika, Cahya, Aang dan Rahmatillah adalah lima orang remaja dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka punya kesamaan: sama-sama cerdas, sama-sama bercita-cita tinggi dan sama-sama berasal dari keluarga kurang mampu.
Suatu kali mereka mendengar tentang beasiswa di Sampoerna Academy, sebuah sekolah berasrama yang menyediakan pendidikan berstandar internasional bagi siswa berprestasi dari keluarga prasejahtera. Kini kesamaan mereka bertambah satu lagi: sama-sama mengimpikan bersekolah di Sampoerna Academy. Kelima remaja ini harus berjuang keras untuk meraih peluang emas itu. Ada hampir 1.5 juta remaja di Indonesia yang tidak bersekolah karena kesulitan biaya. Bagaimana Nuning, Tika, Cahya, Aang dan Rahmatillah melepaskan diri dari belenggu tersebut dan mengejar impian mereka?
Film dokumeneter besutan Nia Dinata memang berbeda dengan film lainnya. Film ini sarat akan nilai perjuangan dan pengorbanan dari kelima anak pra sejahtera yang ingin bersekolah dan mengejar cita-cita mereka.
"Film ini nggak ada rekayasa. Kita meminjam kehidupan 5 anak yang terpilih. Kemudian mengikuti mereka dengan kru yang seminimal mungkin, supaya tidak mengganggu," jelas Nia, saat ditemui di Pasific Place, Selasa (9/11).
Berdurasi 47 menit, film ini sebagai salah satu upaya Putra Sampoerna Foundation untuk mengajak kita menyadari, ternyata masih banyak teman-teman kita yang rela berjalan puluhan kilo maupun berjuang dengan naik perahu demi mendapatkan pendidikan.
Film hasil kerja sama Kalyana Shira Foundation dan Putra Sampoerna Foundation ini akan diputar di beberapa sekolah di Jakarta, Bandung, Jogja, Malang, Denpasar, Surabaya dan Palembang. Detailnya klik saja disini.Tunggulah kedatangan mereka...