Pertemuan di babak knock out antara tim favorit juara melawan tim bukan unggulan (underdog) kali ini diwarnai dengan hujan gol. Nyatanya, kedua tim memang dengan apik memainkan sepak bola terbuka khas timnya masing-masing, meskipun tim Jerman lebih menguasai jalannya pertandingan.
Pada menit 39', sang kapten Phillip Lahm berhasil mencetak gol pembuka melalui tendangan kerasnya yang tidak mampu ditepis oleh kiper Yunani, Michalis Sifakis. 1-0 untuk Jerman bertahan hingga peluit babak pertama habis dibunyikan. Pada babak kedua, Yunani yang menunjukan kedisiplinannya dalam bertahan pada babak pertama mendapat buah kesabarannya lewat serangan balik. Dan, Georgios Samaras mampu menyamakan kedudukan yang dicetaknya berkat umpan cantik dari Salpingidis di menit 55'.
Namun, Der Panzer yang bermain layaknya tim finalis kali ini berhasil memporak-porandakan kuatnya pertahanan Ethniki (julukan timnas Yunani) dengan mencetak tiga gol berturut-turut lewat tendangan first time pemain tengah mereka yang bermain untuk Real Madrid, Sami Khedira, sundulan manis striker 'gaek' mereka yang bermain di SS.Lazio, Miroslav Klose dan lagi-lagi tendangan first time keras yang dicetak oleh Marco Reus di menit 74'.
Di menit 89' Yunani mendapat tendangan penalti setelah Jerome Boateng menyentuh bola dengan tangannya. Dimitrios Salpingidis pun memperkecil kekalahan dan skor 4-2 pun bertahan hingga akhir, membawa Jerman memastikan satu tempat di laga semifinal menunggu pemenang antara Inggris melawan Italia.