Sabtu (14/7) lalu, penggebuk drum Superman Is Dead ini menyempatkan diri mampir ke markas HAI, setibanya ia di Jakarta, dari Surabaya. Meskipun kelihatan lelah, musisi pemilik banyak tato ini tetap datang dengan senyuman khas dan lontaran humor-humornya yang humble.
"Eka sama Bobby, sih, sudah tidur di kasur yang empuk nih sekarang," bilangnya tentang dua rekannya setelah manggung di Surabaya kemarin malamnya.Jerinx yang datang untuk photo session dan wawancara tentang film yang dibintanginya, Rumah Di Seribu Ombak, terlihat sangat antusias selama proses foto dan ngobrol bareng awak HAI berlangsung.
"Ini film layar lebar pertama saya. Kalau dulu hanya film pendek dan film-film gagal karya teman-teman sja, hahaha...," ungkapnya.Jerinx yang berperan sebagai Ngurah Panji juga membocorkan tentang karakternya di film garapan Erwin Arnada itu.
"Si Panji ini pria yg cukup dihormati di kampungnya, ia pernah merantau dan merasakan hidup dgn berbagai macam budaya, tapi balik lagi ke kampung karena sejatinya ia sangat mencintai desanya. Tidak ada kendala. Saya merasa ada sedikit kesamaan sifat dengan Panji," bilang pemilik nama asli I Gede Ari Astina ini.
Jerinx terlihat semangat siang ini, karena juga datang bersama dua bocah Bali lainnya, Dedey Rusma dan Riman Jayadi, yang memerankan peran Yanik. Mereka tampak akrab meski hanya bertemu beberapa hari di dengan jadwal syuting yang padat.
"Aku mau main film ini biar bisa jadi terkenal dan jadi artis seperti om Jerinx," bilang Riman, bocah 15 tahun yang 'ditemukan' tim Rumah di Seribu Ombak saat sedang lomba selancar di Kuta, Bali.