Follow Us

Ketika Unyil dan Upin teriak Damai Yuk!

Sekar Seruni (old) - Rabu, 08 September 2010 | 11:30
Ketika Unyil dan Upin teriak Damai Yuk
Sekar Seruni (old)

Ketika Unyil dan Upin teriak Damai Yuk

Kasus perseteruan antara Indonesia dan Malaysia masih terus memanas di kedua belah pihak. Respon yang dikeluarkan pun bermacam-macam ada yang bertindak anarkis, provokatif dan ada yang mendukung untuk damai. Gerakan Damai Yuk! Indonesia-Malaysia ini disebarkan melalui situs jejaring social Facebook dan Twitter mulai 31 Agustus 2010 dengan memasang ikon Unyil dan Upin sedang bersalaman di atas dua jari telunjuk yang membentuk simbol peace.

Dimotori oleh Gatya Pratiniyata, Chandra Leo, Ardhira Anugrah Putra, Marsha Chikita Fawzi, Sheila Soraya, Arifah Rahmi, sejumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Malaysia, mereka berinisiatif untuk membuat sebuah aksi perdamaian.

"Campaign ini tidak mengatasnamakan organisasi apapun dan kita emang berniat untuk membuat sebuah aksi perdamaian lalu menyebarkannya," ujar Gatya, salah satu pencetus dari Campaign Damai Yuk!.

Selain itu memang ada alasan tersendiri kenapa tokoh Upin dan Unyil yang menjadi ikon perdamaian.

"Anak-anak adalah image yang menyenangkan dan bagus untuk menyatukan image Indonesia dan Malaysia," jawab Dira pembuat design logo Damai Yuk! Ini. Respon masyarakat juga sangat positif karena dalam beberapa hari sudah banyak orang yang menjadikan logo tersebut untuk profile picture Facebook dan Tweet photo mereka.

"Orang Malaysia juga merespon positif , Les' Copaque sendiri memasang foto tersebut di Fanpage Facebook mereka sebagai dukungan terhadap gerakan ini." Jelas Chikita, internship trainee di Les' Copaque, Perusahaan Animasi Upin&Ipin.

Wah, Upin dan Unyil saja teriak damai. Loe sendiri gimana? hehe

Editor : Sekar Seruni (old)

PROMOTED CONTENT

Latest