Follow Us

Dave Grohl: Saat Kurt Wafat, Saya Tersesat

Adhie Sathya - Jumat, 15 Maret 2013 | 07:09
Dave Grohl Saat Kurt Wafat Saya Tersesat
Adhie Sathya

Dave Grohl Saat Kurt Wafat Saya Tersesat

Selain membicarakan Foo Fighters dan Gangnam Style, Dave Grohl juga bercerita tentang masa-masanya saat menjadi drummer Nirvana saat pidato di SXSW. Ia membeberkan kekagumannya pada Kurt Cobain di malam itu.

"Nirvana adalah salah satu dari kami. Mereka berbagi cita-cita yang sama, niat yang sama. Tapi mereka memiliki sesuatu yang lebih: mereka punya lagu. Mereka memiliki Kurt," ujar Dave.

"Ketika Kurt meninggal, saya tersesat. Saya mati rasa. Musik yang saya abdikan selama hidup saya sekarang telah mengkhianati saya. Saya tidak bisa berbicara. Saya menyingkirkan drum saya. Saya mematikan radio. Saya tidak tahan mendengar orang lain bernyanyi tentang rasa sakit mereka sendiri atau kebahagiaan," lanjut Dave, tentang Kurt Cobain.

Dave juga berkata Kurt Cobain nggak pernah mau jadi terkenal. "[Eksekutif label Don Ienner bertanya kepada kami] 'Jadi apa yang kalian inginkan?' Kurt duduk di kursinya dan menatap Donnie dan berkata, "Kami ingin menjadi band terbesar di dunia." Saya tertawa. Saya pikir dia bercanda. Dia tidak pernah mau jadi terkenal."

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest