Keputusan A Rocket To The Moon untuk bubar mengejutkan banyak orang. Apalagi band ini baru saja merilis album baru "Wild & Free," wacana ARTTM untuk bubar sehabis tur pun jadi tanda tanya besar. Sebenarnya, apa yang terjadi?
"Jujur, itu adalah sesuatu yang telah kita bicarakan selama beberapa bulan," kata vokalis ARTTM, Nick Santino kepada AltPress. "Bisnis musik tidak benar-benar menyenangkan. Kebanyakan duduk-duduk dan menunggu jawaban dari kekuatan yang ada. Kamu akan mendapatkan jawaban yang berbeda setiap kali meminta sesuatu."
"Itu sampai ke titik di mana kami siap untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Kami ingin terus maju dan untuk album baru, kami melakukannya dengan baik, tapi siapa pun yang bertanggung jawab tidak benar-benar membantu kami terlalu banyak," tambahnya.
Nick juga mengatakan konflik antar personel bukanlah penyebab ARTTM bubar. "Tahun terakhir bikin sakit kepala, delapan bulan terakhir agak aneh. Saya bilang, kami berempat masih sahabat. Justin [Richards, gitaris] dan saya pergi untuk melakukan acara amal kecil akhir pekan lalu di Florida. Biasanya, band pecah dan ada cerita tentang vokalisnya yang menjengkelkan dan yang lain memulai sebuah band baru. Itu bukan kami, tidak ada blowup besar."
A Rocket To The Moon akan konser untuk terakhir kalinya di Jakarta, 23 Agustus nanti.
Baca Juga: Nick Santino Resmi Lepas Solo EP