Follow Us

Kami Graduate dari JKT48, Tapi...

- Rabu, 15 Januari 2014 | 08:07
Kami Graduate dari JKT48 Tapi
Hai Online

Kami Graduate dari JKT48 Tapi

"Dengan latihan yang ketat, Ku lampaui dinding diriku, Sambut hari ini, Tirai kesempatan pun terbuka...."

Lirik penuh semangat dalam petikan lagu berjudul asli "Shonichi" milik AKB48 di atas, bisa menggambarkan perjuangan para member idol group tersebut hingga akhirnya menuai kesuksesan seperti sekarang. Begitu pula dengan idol group JKT48.

Berawal dari proses panjang dengan audisi selama dua bulan hingga akhirnya dapat bertemu produser yang merupakan sosok "ayah" dari 48 Family termasuk idol group JKT48, Yasushi Akimoto. Sebanyak 24 member terpilih menjadi cikal bakal terbentuknya tim J. Mereka pun akhirnya mampu melebarkan sayapnya hingga sekarang. Dua konser tunggal plus satu full album telah mereka garap.

Well, memang nggak bisa dibantah kalau perkembangan pesat idol group JKT48 di blantika musik Indonesia dalam dua tahun terakhir ini adalah berkat perjuangan para member-nya. Latihan rutin yang mereka lakoni berbuah penampilan yang enerjik dan mengagumkan.

Meskipun masih membawakan lagu terjemahan yang disadur dari kakak mereka di Jepang sana, namun penampilan dan kekompakan mereka adalah kunci yang didaulat jadi suksesor. Mereka berhasil "menyihir" para penggemarnya yang semakin bertambah setiap harinya, seperti saat ini.

Namun, di tengah bertambahnya penggemar, tahun 2013 idol group tersebut terus didera kabar kelulusan para member-nya. Belum genap satu bulan pasca pengumuman pengunduran diri Stella Cornelia, pada pertunjukan teater Renai Kinshi Jurei akhir November lalu, berikutnya menyusul dua member tim J lainnya yang ikutan lulus dari JKT48. Adalah Sonya Pandarmawan dan Diasta Priswarini, member yang mengumumkan pengunduran dirinya.

"Walaupun kami bukan member lagi, jangan lupain kami, ya...," pesan Sonya saat itu.

Senada dengan Sonya, Diasta yang juga mengundurkan diri menyampaikan langsung bahwa dia meminta dukungan setelah berada di luar JKT48.

Berbagai pertanyaan pun muncul di kepala, yang berujung galau. Mau tau pengakuannya apa, cek HAI edisi 02/2014 terbit 13-16 Januari 2014

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest