David Beckham. Legenda. Ikon sepakbola. Mungkin tidak ada manusia yang tidak mengenal sosok sensasional David Beckham.
Mulai dari pengemis hingga pejabat. Anak kecil hingga lanjut usia. Pria atau wanita, semuanya akan selalu memiliki pandangan mewah ketika mendengar nama Beckham.
Kharismanya sudah tampak ketika pertama kali melangkahkan kakinya di lapangan sepakbola di usia 17 tahun pada Mei 1992. Kala itu, Piala Liga menjadi media untuknya beraksi dalam laga kontra Brighton & Hove Albion.
Bakatnya di tangkap Fergie ketika sukses membawa Manchester United muda di ajang FA Youth Cup. Puas dengan penampilannya, manajemen United lewat Sir Alex Ferguson memberikan kontrak profesional.
Aksi Bekcham muda tidak berhenti di situ saja. Ia bahkan mencetak gol di debut Liga Champions. Old Trafford menjadi saksi ketika Beckham membobol gawang Galatasaray dan membawa The Red Devils menang 4-0.
Memasuki musim 1994-95, ia lantas dipinjamkan ke Preston North End untuk mengasah bakatnya. Di sana, pria 38 tahun tersebut mencetak dua gol dalam lima penampilan termasuk satu gol indah dari sepak pojok.
Kembali ke United, ia melakukan debut Liga Inggrisnya melawan Leeds United. Bermain di sayap kiri sejak awal, Beckham termasuk ke dalam kelompok pemain-pemain muda yang dijuluki Fergie's Fledglings bersama Nicky Butt, Paul Scholes hingga Ryan Giggs.
Meski belum terlibat terlalu banyak di dalam tim, Beckham berhasil mendapatkan dua medali pertamanya sebagai pemain profesional kala United menjuarai Liga Inggris di tahun 1996 dan Piala FA 1996.
Namanya terus meroket ketika sukses mencetak gol indah dari jarak 40 meter Wimbledon. Penjaga gawang Neil Sullivan menjadi saksi sahih magis dan kualitas teknik seorang David Beckham.
Gelar Liga Inggris musim 1996-97 kembali diraih oleh The Red Devils. Beckham pun dinobatkan sebagai pemain muda terbaik versi PFA di tahun tersebut dan Sir Matt Busby Player of the Year.
Prestasi Beckham kian kinclong seiring bertambahnya usia. Ia juga sukses membawa United meraih Treble Winners di musim 1998-99 dengan menjuarai Liga Champions, Liga Inggris dan Piala FA sekaligus.
Tiga musim berikutnya, pemilik tendangan pisang tersohor ini juga sukses menghantarkan United memboyong tiga lagi gelar Liga Inggris di musim 1999-2000, 2000-01 dan 2002-03.
Karir David Beckham di Old Trafford meredup di akhir musim 2002-03. Masalah internalnya dengan sang manajer, Sir Alex Ferguson membuat Beckham memilih hengkang ke Spanyol.
Kepergiannya lantas ditangisi jutaan pendukung Manchester United. Sumbangsih 85 gol dari 394 laga yang ditorehkan Beckham belum dapat dilupakan begitu saja bahkan hingga kini.
Real Madrid menjadi klub yang paling beruntung. Diboyong dengan harga transfer 35 juta Euro. Beckham langsung menjadi daya tarik para pecinta sepakbola Spanyol. Hal ini mendatangkan keuntungan bagi Real Madrid dalam hal penjualan kaus dan tiket nonton di Santiago Bernabeu.
Bermukim empat musim di Spanyol, Beckham cukup sukses menorehkan 20 gol dari 155 pertandingan. Gelar La Liga di musim 2006-07 dan gelar Piala Super Spanyol 2003 berhasil dipersembahkannya untuk publik Bernabeu.
Karirnya bersama Real Madrid pun habis setelah ia tidak mendapatkan tempat di skuad Fabio Capello. Ia memilih hijrah ke Amerika Serikat ketika klub Major League Soccer, Los Angeles Galaxy menawarinya sesuatu yang menarik.
11 Januari 2007, Beckham resmi berbaju LA Galaxy. Berita kepindahannya di Amerika Serikat langsung menyedot perhatian publik. Misinya untuk memperkenalkan sepakbola di negeri Paman Sam terbilang cukup sukses.
Melalui sebuah pernyataannya, Beckham mengaku tidak memiliki niat untuk mencari ketenaran di Amerika Serikat. "Saya datang ke sini bukan untuk menjadi superstar. Saya datang ke sini untuk menjadi bagian dari tim ini, untuk bekerja dan memenangkan gelar." ungkap Beckham.
Menghabiksan enam musim di LA Galaxy, Beckham menorehkan 119 penampilan dengan 20 gol. Sempat dipinjamkan ke AC Milan dua kali, Beckham sanggung menghantarkan pasukan Bruce Arena menjuarai dua kali MLS Cup dan tiga gelar MLS.
Sebelum memutuskan gantung sepatu, Beckham ingin sedikit berbagi dengan orang-orang yang kurang mampu. Ia memilih untuk bergabung dengan Paris St Germain di bursa transfer musim dingin 2013.
Ia bermain tanpa dibayar karena sebuah gajinya yang diterima di PSG ia sumbangkan kepada lembaga sosial yang bergerak di bidang anak-anak di Paris. Beckham akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu setelah menghantarkan Paris St Germain menjuarai Ligue 1.
Karir Beckham tidak hanya mengkilap di klub-klub yang ia bela saja. Timnas Inggris sempat merasakan jasa-jasanya ketika memberikan debut pertama kalinya pada 1 September 1996 lalu kala Timnas Inggris melawan Moldova.
Beckham turut bergabung kedalam skuad Piala Dunia 1998 Glenn Hoddle. Sayang, kartu merah yang ia dapatkan kala melawan Argentina di perdelapan final membuat namanya tercoreng.
Provokasi yang dilakukan oleh Diego Simone membuat Beckham dimusuhi rakyat Inggris dalam beberapa bulan. Tetapi bukanlah Beckham kalau tidak mampu meredam kekecewaan publik.
Setahun setelah menjabat sebagai kapten Timnas Inggris, Beckham menghantarkan Timnas Inggris lolos ke Piala Dunia 2002 dengan cara yang dramatis. Gol tendangan bebas ke gawang Yunani di babak kualifikasi menjadikannya ia pahlawan di hari itu.
Sayang, selama enam tahun menjabat sebagai kapten Inggris, Beckham belum sekalipun membawa Inggris juara di ajang internasional. Ia mengakhiri karir timnasnya pada 4 Oktober 2009 kala melawan Belarusia.
Total 115 laga telah ia koleksi dengan raihan 17 gol. Beckham sempat menemani Timnas Inggris di pinggir lapangan sebagai penasihat tim pada Piala Dunia 2010 lalu sebelum akhirnya memutuskan untuk berkonsentrasi ke klub. Thank You, Beckham!