Kesedihan dan rasa haru seluruh pencinta sepakbola mengiringi keputusan David Beckham untuk pensiun di akhir musim. Bukan hanya karena prestasi-prestasi yang pernah ia torehkan, namun juga kharisma yang tak ada hentinya menghiasi hijaunya rumput lapangan.
Beckham sudah cukup merasakan asam manis-nya kehidupan sebagai pesepakbola. Cedera-cedera dan kekecewaannya selama berakhir terbayar lunas dengan gelar-gelar yang ia raih.
Pria 38 tahun ini mengakui bahwa mimpi-mimpinya sebagai pesepakbola telah berhasil ia wujudkan sejak memulai karir profesionalnya pada 1993 lalu. "Kalau Anda berbicara kepada saya saat masih kecil kalau saya telah bermain dan meraih trofi bersama Manchester United, menjadi kapten dan bermain untuk Timnas Inggris sebanyak 100 kali lebih dan bermain untuk beberapa klub besar di dunia, saya pasti berkata itu hanya khayalan." ungkapnya yang dilansir oleh BBC.
"Saya beruntung bisa merealisasikan mimpi-mimpi tersebut." tambah Beckham.
Lebih lanjut, Beckham juga mengaku cukup terhormat sempat menjadi kapten Timnas Inggris selama enam tahun meski gagal membawa negaranya juara. "Sampai sekarang, salah satu pencapaian paling membanggakan saya adalah menjadi kapten negara sendiri. Saya tahu setiap kali mengenakan kaus Timnas saya tidak hanya melanjutkan apa yang pemain-peman hebat sebelumnya lakukan, tetapi mewakili setiap penggemar yang bersemangat mendukung negaranya." jelasnya.
"Saya merasa terhormat bisa mewakili Inggris di luar dan di dalam lapangan. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan saya, manajer-manajer hebat yang memberikan saya pembelajaran. Saya ingin berterima kasih kepada para suporter yang telah mendukung dan memberikan kekuatan kepada saya." tutup Beckham.
Dalam 21 tahun karir sepakbola profesionalnya, David Beckham telah bermain dalam 718 laga pada enam klub yang berbeda. Ia turut menyumbangkan 129 gol selama berkarir.