Namanya personel band emang udah pasti ada inspirasi dalam bermusik. Nah, siapa, sih, inspirasi She band dalam bermusik? Ini dia pernyataan mereka saat diwawancarai Hai!
Melly (vokalis): Sebenernya tadinya nggak pernah terpikirkan untuk punya band. Aku nyanyi kayak Celline Dion, Christina Aguilera, banyak lah pokoknya vokalis-vokalis cewek. Cuma "terjebak" dalam kondisi harus ngeband, apalagi perempuan semua, jadi akhirnya inspirasinya jadi makin nambah. U2 aku suka
Adisti (drummer): Toto band, awalnya Queen, cuma beberapa tahun kemudian yang membuat saya belajar lagi main drum, Toto band.
Yayo (keyboardis): Kalau saya influensnya karena saya keyboardist, jadi luar negeri itu David Foster, kalau Yovie Widianto saya suka. Kalau influens band-nya atau musiknya, Maroon 5, pokoknya yang ke arah sana. Yang begitu-begitu deh.
Qoqo (Electric Guitar): Kalau saya sih yang happening saya suka. Jadi bingung, hehe... Waktu itu pertama kali masuk SHE sih lagi dengerin lagu-lagu kayak Mr. Big, akhirnya yang jadi inspirasi banyak banget. Nggak ada yang terfokus sama satu.
Arnie (Bassist): Berubah-berubah, sih, kalau jaman dulu tuh berubah. Saya nggak tahu dari jaman dulu itu apa. Hehe.. Sekarang lagi Marcus Miller, dulu pernah yang namanya Rancid Banget, terus Greenday. Jadi berubah-berubah. Tergantung mood aja.
Wah, beda-beda, ya! Tapi itu dia yang menjadi keunikan She band! Tetap semangat, ya!