Pertandingan persahabatan Arsenal melawan Indonesia Dream Team berakhir dengan skor 7-0, pada Minggu, (14/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Meskipun bertajuk Indonesia Dream Team, tim yang meladeni Arsenal tersebut merupakan skuad besutan coach Jacksen F Tiago yang merupakan pelatih tim nasional Indonesia.
Pada sesi Press Conference usai pertandingan, pelatih kelahiran Brazil tersebut berujar jika, Arsenal merupakan tim yang kompak dan memiliki filosofi permainan yang sangat luar biasa. "Mereka memainkan operan satu-dua yang sangat bagus. Arsenal merupakan lawan yang lebih susah daripada pertandingan kita sebelumnya melawan Belanda," ucap Jacksen.
Dalam rangka Tour Asia 2013, tim asal London tersebut memang memperlihatkan sepak bola taktis dengan strategi jempolan besutan pelatih berjuluk The Proffesor, Arsene Wenger. Jacksen pun tak ragu mengakui jika Indonesia Dream Team kalah level dibanding Arsenal.
Dirinya juga berujar jika ini adalah kekalahan yang memalukan untuknya. "Mereka memiliki pelatih yang sangat lama (menukangi tim). Pada 20 menit terakhir (sesudah Arsenal memasukan para pemain bintang mereka) mereka dengan leluasa dapat mencetak gol," tambahnya.
Meskipun menuai hasil buruk, coach Jacksen mengaku punya banyak bekal positif untuk tim yang dilatihnya. "Pada pertandingan ini, kita lebih agresif dibanding pertandingan terakhir melawan Belanda yang jika dilihat, kita sama sekali minim serangan. Namun, melawan Arsenal, terutama di babak kedua, kita berhasil melakukan improvisasi serangan," ucap Jacksen seraya percaya jika Indonesia akan menjadi tim yang luar biasa.
"Kita akan melakukan perombakan tim. Salah satu yang akan masuk adalah Greg Nwokolo," pungkasnya.