Sebelum digarap oleh Riri Riza dan Mira Lesmana, Sokola Rimba hampir digarap oleh produser asal Amerika. Namun, tema yang ingin diangkat oleh sang produser nggak sama dengan visi misi Butet Manurung, penulis buku sekaligus pendiri dan pengajar Sokola Rimba.
"Iya ada (tawaran). Tapi ceritanya tentang orang Rimbanya, produser asal Amerika itu mau angkat tema dunia, pengrusakan hutan. Kalau Riri kan fokusnya lebih ke pendidikannya," ujar Butet, ditemui di launching buku Sokolo Rimba, di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta, Minggu (13/10/2013).
Awalnya, Mira, selaku produser juga sempat mengira bahwa hak film dari Sokola Rimba ini sudah dimiliki oleh orang lain. Namun setelah dikonfirmasi ulang kepada Butet, Mira dan Riri akhirnya lega bisa menggarap film yang syutingnya mengambil lokasi di Hutan Bukit Dua Belas, Jambi, ini.
"Ada proses menarik saat kita tertarik dengan Sokola Rimba. Tapo ada miskomunikasi. Aku bilang ke Riri 'kayaknya rights-nya buat film udah ada orang lain'. Akhirnya salah paham ini, kita ketemu aja nanya langsung. Ketemu di Ubud Writers Festival, ternyata belum ada," kenang Mira.
Nah, buat yang penasaran tentang Sokolo Rimba dan mau tanya-tanya sama penggarapnya, kalian bisa langsung datengin area theatre, di hari kedua Hai Day, 20 Oktober 2013, di Parkir Timur Senayan, pukul 18.30 WIB.