:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/haifoto/original/60991_ada-pokemon-di-dalam-pesawat.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/haifoto/original/70343_petir.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/20286_49-25-orang-nonton-film-indonesia-di-televisi.jpg)
Walau tiap minggu ada beberapa film lokal yang bertengger di bioskop lokal ternama, tapi kenapa penontonnya masih banyak film impor ya?
Ada beberapa film Indonesia yang sukses menyabet penghargaan internasional. Bahkan aktor kita yang mulai merambah ke Hollywood jadi buktinya. Namun hal itu nggak membuat kita tergugah untuk menonton film Indonesia di bioskop.
Dari hasil polling yang Hai sebar ke 400 teman kita, mereka malas nonton film Indonesia di bioskop. Ujung-ujungnya tinggal menunggu saja filmnya tayang di televisi. Itu dibilang lho sama 49,25 persen atau hampir 200 responden dari 400 orang yang ikutan polling Hai. Sisanya download (11.,25%), nonton di YouTube (5,5%), dan cari DVD/VCD bajakan (7%).
Hanya 24,5 persen responden yang nonton film Indonesia di bioskop.
Tentunya mereka menjawab dengan beberapa pertimbangan. Simak terus berita hasil polling film Indonesia di HAI.
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/82657_cara-bedakan-xiaomi-aseli-atau-palsu.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/60991_ada-pokemon-di-dalam-pesawat.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/70343_petir.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/82311_pacaran-jangan-bawa-nafsu.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/60991_ada-pokemon-di-dalam-pesawat.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/70343_petir.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)