Follow Us

Alasan Penonton Ogah Nonton FIlm Indonesia

Ega Hai - Kamis, 28 November 2013 | 08:04
Alasan Penonton Ogah Nonton FIlm Indonesia
Ega Hai

Alasan Penonton Ogah Nonton FIlm Indonesia

Apa sih yang membuat masyarakat Indonesia malas pergi ke bioskop untuk nonton film Indonesia? Padahal sineas Indonesia sudah lebih banyak menyuguhkan berbagai genre sebagai pilihan kita menonton. Nggak sedikit juga film Indonesia yang sukses di kancah internasional, sebut saja The Raid salah satunya. Tapi nggak bisa 'menggugah' penonton untuk pergi ke bioskop. Fenomena ramai di social media belum tentu juga film tersebut banyak di tonton oleh masyarakat.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, baru-baru ini Hai melakukan polling kepada 400 teman kita mengenai film Indonesia. simak nih hasilnya.

Kecewa Berat!

Film Indonesia masih lemah dari segi alur cerita, gampang ditebak dan nggak didukung aktor dan aktris yang mumpuni. Setidaknya itu yang dibilang 54,5 persen atau 220 responden. Menurut teman-teman kita ini, itulah kelemahan terbesar film Indonesia. Sementara 26,5 persen setuju kalau film Indonesia kurang digarap serius oleh sineas. Padahal sebagian besar orang ingin saat pergi ke bioskop ia mendapat tontonan yang 'bergizi'. Karena kocek yang kita keluarin juga nggak murah buat selembar tiket nonton. Ya, kan?

Terbukti dari 270 responden, mereka berharap bisa menyaksikan film Indonesia dengan alur cerita yang menarik. Sementara untuk urusan akting pemain yang bagus juga masih menjadi pertimbangan dari 10 persen responden.

"Menurut aku, sih, film Indonesia biasa aja. Aku suka dengan pemain-pemain film Indonesia, tapi sayangnya alur ceritanya nggak bagus. Ending-nya nggak jelas, banyak yang kayak FTV," ujar Karla Kenini, siswi SMA Negeri 8 Bandung.

Alur cerita ini berlaku di semua genre film yang sineas buat. Para sineas belakangan banyak memproduksi film horor berbumbu seks karena dianggap laku, meskipun ada beberapa film yang mengangkat tema keluarga, petualangan dan anak.

Nah pilihan para sineas ini juga akar dari masalahnya, soalnya sebagian besar dari penonton remaja khususnya menyukai film action.

Dari polling Hai, sebanyak 28,5 persen penonton mengatakan lebih menyukai film Indonesia bergenre action ketimbang horor yang hanya diminati oleh 13 persen penonton.

Yaaah, kalaupun para sineas merasa kesusahan bikin film action, mereka nggak lantas menyerah dan banting setir bikin film horor-sex. Masih ada 23,5 persen responden yang memilih film komedi dan 18,5 persen untuk film romantis. Tuh!

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest