HAI-Online.com - Film fantasi berjudul Avatar 2, The Way of Water sudah tayang di bioskop sejak 14 Desember 2022 lalu dan banyak beragam komentar dari para penontonnya, salah satunya soal ending filmnya yang dianggap membingungkan.
Meski salah satu pemerannya sudah berusaha menjelaskan, Avatar: The Way of Water tetap membuat penontonnya bingung dengan perubahan dramatis di ending filmnya.
Di ending filmnya diperlihatkan tiruan Kolonel Quaritch Na’avi sedang dalam pertarungan sengit bersama Jake Sully.
Dalam adegan tersebut, Sully meninggalkan mantan komandannya yang tewas di dasar laut.
Baca Juga: GAMAFORCE UGM Ikut Kompetisi Pesawat Tanpa Awak, Peringkat 10 Besar di Dunia
Namun, Spider, anak angkatnya Sully, yang juga merupakan putra asli Quaritch justru menyelamatkan tiruan ayahnya di saat-saat terakhir.
Momen penuh belas kasih ini sontak bikin penonton bingung. Pasalnya, kalau secara teknis si Na’avi Quaritch bahkan bukan ayah kandungnya si Spider.
Namun, Stephen Lang, yang memerankan Quaritch ini menjelaskan mengapa karakternya diselamatkan.
Baca Juga: Keunikan Suku Bajo di Indonesia Mirip Suku Metkayina di Film Avatar: The Way of Water
"Itu keren. Anak itu tercabik-cabik, pasti, tapi itu semacam… ada keadilan di sana,” katanya kepada CinemaBlend, dilansir dari NME.
Lang melanjutkan: “Denger ya, kesampingkan orang tua, kesampingkan semua itu, faktanya adalah 20 menit sebelum itu, gue menyelamatkan nyawanya. Gue menyerahkan misinya buat menjaga anak itu tetap hidup. Karena nggak ada keraguan di pikiran gue kalo [Neytiri] bakal menggorok lehernya.”
“Jadi, gue pikir dia kayak balas budi. Jadi, kami bahkan cocoklogi pada saat itu, kalo lo tahu. Itu nggak selalu mencerminkan fakta bahwa dia menganggap gue sebagai 'Ayah', karena dia nggak begitu,” terangnya.