Wawancara dengan AMY, Kreator Gudetama: Karakter Buatan Gue Ini Mirip Sama Milenial

Alvin Bahar - Selasa, 22 November 2022 | 15:06

HAI-ONLINE.COM - Awal November ini, HAI diajak Netflix buat menghadiri acara J-WAVE di Tokyo, Jepang.

Nah, dalam rangkaian acaranya, HAI bertemu dengan sejumlah kreator yang karyanya bakal tayang di Netflix, salah satunya AMY, pencipta Gudetama.Gudetama: An Eggcellent Adventure merupakan serial live-action dan animasi dari karakter telur pemalas Sanrio yang akan tayang di Netflix pada 13 Desember 2022 mendatang.Nah, sebelum lo melihat petualangan Gudetama, baca dulu yuk wawancara HAI dengan AMY, sang kreator. Jangan malas ya!

Alvin, lead editor HAI, foto bareng Gudetama. Ada Aggretsuko juga ngikut!

Gimana sih ceritanya lo bisa bikin Gudetama?

Oh ini salah satu ide yang gue kirim ke Sanrio. Kebetulan waktu itu mereka bikin kompetisi karakter tentang makanan.Terus kenapa telur?Pas gue makan Tamago Kake Gohan (telur mentah dengan nasi) gue melihat warna telur dan ngebayangin nilai nutrisinya. Lalu gue berpikir telur itu bisa dimasak jadi macem-macem resep.Tapi gue ngerasa telur tuh kayak nggak punya motivasi, dan itu jadi inspirasinya. Gue juga melihat banyak millenial di Jepang yang datang dari beragam latar belakang dan edukasi tapi kayak menyerah dalam bermasyarakat.Iya sih, di zaman sekarang di mana segalanya serba cepat kayaknya banyak yang relate dengan Gudetama. Lo banyak menyangka hal tersebut nggak?Gue pikir kalo lo merasa nyaman dengan karakter Gudetama, masih ada orang lain yang lebih buruk dari doi. Tapi ada juga yang bilang kita nggak usah usaha terlalu keras, santai aja kayak Gudetama.

Menurut lo apa sih yang bikin Gudetama spesial?Kayaknya sifat nggak peduli dan nggak termotivasi di diri doi. Namun nggak nyangka juga bokongnya dapat sambutan luar biasa. Hehehe.Sebelum Gudetama populer, takut nggak kalo karakter malasnya bakal dilihat sebagai hal negatif?Awalnya iya sih. Gue takut dia nggak diterima karena pemalas.Gimana rasanya melihat karakter yang lo gambar di kertas sekarang jadi series di Netflix?Nggak sabar lihat reaksi orang nonton Gudetama!Apa yang mau lo kasih tau ke penonton yang belum familiar dengan Gudetama supaya mereka mau nonton series-nya di Netflix?Mungkin lihat aja kayak "oh ini makanan enak" atau coba kaitkan dengan kehidupan kita.

Ada saran buat seniman dan kreator yang pengen sukses di industri dan bikin cerita atau karakter sendiri?Kayaknya gue deh yang harus nanya ini. Hehehe. Tapi sebaiknya lo manfaatkan waktu, pikirkan perasaan negatif dan segala emosinya, dan rasakan.

Terima kasih untuk Netflix Indonesia untuk kesempatan mewujudkan liputan ini!