Buat kita para remaja tentunya udah nggak asing lagi mendengar brand Vans. Brand sepatu yang awalnya muncul di Amerika Serikat ini hanya dikenal dan akrab di kalangan skateboarder dan BMX saja.
Diciptakan pertama kali pada tahun 1966 oleh Paul Van Doren, Gordon C. Lee, James Van Doren, dan Serge D'Elia di California, akhirnya Vans sekarang sudah menjadi sebuah lifestyle dan ikut terlibat dalam perkembangan fashion bagi para remaja dan penggemar olahraga extreme.
Kali ini HAI mau ngasih tips 10 cara membedakan Vans asli dengan yang palsu. Cek nih!
6. HargaJangan tergiur sama harga murah. Rata-rata sepatu Vans asli dijual dengan harga antara Rp 600 ribuan. Kalo ada sepatu Vans yang dijual jauh dibawah harga tersebut maka dapat dipastikan itu adalah sepatu Vans KW alias palsu.
7. DesainSebelum beli, pastikan desain tersebut memang desain resmi Vans dan cocokkan juga warnanya.
8. Hubungi CS VansJika masih ragu, foto sepatu Vans yang akan dibeli, kemudian kirimkan ke customer service Vans untuk mengetahui asli atau bukan.
9. Periksa kode di Box sepatu Vans.Coba lihat pada bagian kotak sepatu Vans, misalnya untuk Vans Era 59 CA (wool) Gris, kode pada boxnya VN-0LYJLIY. Lalu search di Google kode tersebut. Kode sepatu Vans asli akan muncul gambarnya di pencarian Google. Jika tidak ada maka dipastikan sepatu Vans itu palsu.
10. Beli di toko resmiNah, ini cara paling gampang. Daripada bingung, mending beli di toko resmi atau terpercaya.