Berkah (Nggak) Jago Main BMX

Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian, nampaknya jadi pepatah yang paling tepat buat menggambarkan sosok yang satu ini. Bayangkan saja, hanya untuk mendandani sebuah motor, cowok pemilik nama Krissatya Anugrah Prasasti harus menghadapi beragam rintangan dan cobaan. Duh!

"Dulu, sih, aku pakai Tiger, lalu dijual buat eksis diajang sepeda BMX. Berhubung karir nggak bagus, aku jual lagi sepedanya buat beli Honda CS 1", kenang cowok yang akrab disapa Satya.

Seperti yang sudah diceritakan di atas, Satya harus rela mengalami rintangan secara bertubi-tubi. Baru beberapa bulan menunggangi tunggangan anyarnya, Satya malah dua kali mengalami kecelakaan tunggal. Lucunya, meski dua kali mengalami kecelakaan, objek yang ditabrak selalu sama. Pohon!

Beruntung, kecelakaan tunggalnya nggak sampai membahayakan kondisi fisik si empunya kendaraan. Namun naas, kuda besi kesayangannya nggak seberuntung dirinya. Satya harus merelakan bodi motornya remuk lantaran kalah adu kuat dengan pohon yang ditabraknya.

Dibalik terjadinya suatu musibah, pasti terselip satu berkah buat yang mengalaminya. Setidaknya itu yang dialami oleh Satya. Berkat kecelakaan tunggalnya, ia justru bisa mewujudkan tampilan motor idamannya.

"Dulu pas liburan ke Bali, nggak sengaja ketemu workshop kustom di bengkel Deus Ex-Machina. Dari situ kepikiran kayaknya keren kalau punya motor yang dimodif kustom ala flat tracker. Sebenarnnya nggak sengaja juga, pas posisi motor lagi rusak body-nya, dari pada ganti body baru mending sekalian di kustom," lanjut salah satu warga SMAN 6 Yogyakarta.

Nah, mau tau kelanjutan cerita Satya dan motor kesayangannya? Bagaimana akhirnya wujud si kuda besi? Mendingan langsung kebet HAI edisi 22, deh.