Follow Us

Ngobrol Bareng Aktris Cantik di Film Ju-On Begining of the End

Ega Hai - Senin, 01 September 2014 | 14:54
Ngobrol Bareng Aktris Cantik di Film Ju On Begining of the End
Ega Hai

Ngobrol Bareng Aktris Cantik di Film Ju On Begining of the End

Udah pada nonton Ju-on kan? Masih inget nggak sensasi ketakutan nonton film produksi film maker Jepang itu? Iya, iya Hai juga ketakutan sih, hehehe.... Minggu lalu, Ju-on: Beginning of the End dirilis di Indonesia. Dalam film horor populer asal Jepang ini dibintangi oleh Nozomi Sasaki. Cewek cantik yang berprofesi sebagai model dan aktris ini memerankan tokoh ibu guru SD tempat toshio sekolah. Dalam film iniu, cewek kelahiran 8 Februari 1988 ini jadi "guru kunci" yang menularkan ketakutan hantru pada penontonnya.Dari yang awalnya nggak percaya diri, penakut dan berjuang rasa takutnya untuk totalitas film horor perdananya. Simak nih wawancara Hai dengan Nozomi Sasaki.

Bagaimana Perasaan kamu ketika terpilih sebagai pemeran utama di film Ju-on ini?Nozomi (N): Aku harus mengakui kalau sebenarnya nggak pede sama sekali untuk bermain film horror, sehingga saya berusaha untuk menghindari film dengan genre ini. Kemudian, aku nggak bisa membayangkan diriku dalam film horror, makannya ketika mendapatkan kesempatan ini aku sangat terkejut. Apalagi film Ju-on sangat popular, dan aku sangat bahagia bisa menjadi bagian dari film ini, hehehe...

Apa sih yang menjadi alasan kamu sehingga nggak berani bermain film horror?N: Sebetulnya aku nggak berani main film horror itu karena aku suka ketakutan ketika malam hari. Sampai aku susah tidur karena menonton film horror biasanya. Walaupun aku nggak punya kemampuan indera keenam, tetapi ketika sedang tertidur aku suka nggak bisa menggerakkan badan dan kadang lebih buruk dari itu ketika pikiran aku memikirkan tentang sesuatu yang menyeramkan. Jadi intinya itu aku sebenarnya seorang penakut, lho...

Baca Juga: Nozomi Sasaki Ketakutan Baca Skenario Ju On 3

Jadi artinya kamu sebelumnya nggak pernah mengalami pengalaman dengan hal-hal berbau mistis, jadi apakah kamu mengalami kesulitan ketika berperan di film Ju-on?N: Agar aku bisa mendapatkan suasana yang ingin disampaikan kepada penonton, saat proses syuting film Ju-on aku selalu membayangkan bagaimana jika sebuah hantu muncul di dalam film tersebut. Dengan memikirkan hal tersebut pastinya aku bisa mendapatkan ekspresi ketakutan seakan-akan sedang mengalami kejadian mistis di dunia nyata.

Sebelum melakukan proses syuting, apakah kamu terlebih dahulu menonton film-film Ju-on sebelumnya?N: Aku sempat berpikir untuk melakukan hal tersebut, namun jika aku menonton film-film sebelumnya, kemungkinan terbesarnya adalah saya akan terbayang-bayangi oleh pemeran utama di Ju-on pertama dan kedua. Sehingga akhirnya aku memutuskan untuk nggak menonton film sebelumnya dan berakting sesuai dengan kemampuan yang aku punya.

Setelah membaca skrip Ju-on: the Beginning of the End, apa yang kamu rasakan? Apakah langsung merasakan atmosfirnya?N: Skripnya benar-benar membuat bulu kuduk saya langsung berdiri ketika membacanya, hahaha.... Namun tetap membuat aku penasaran karena banyaknya misteri, yang menuntut aku berpikir dan membacanya berulang-ulang. Contohnya saja seperti, siapa itu Toshio yang selalu menghantui aku? Dan apa arti dari kelahiran kembali ke dunia ini? Akhirnya aku sampai melontarkan pertanyaan tersebut kepada sang sutradara dan produser, tetapi mereka memberikan jawaban yang berbeda-beda, ditambah lagi aku nggak nonton film-film Ju-on sebelumnya karena takut, hehehe....

Saat proses syuting berlangsung, bagaimana kamu memerankan sosok Yui di film Ju-on ini?N: Aku memutuskan untuk lebih banyak melakukan komunikasi sebanyak mungkin dengan pemain dan staff yang ada di lapangan. Selain itu gaya rambut, make-up, dan metode syutingnya sangatlah special untuk aku. Bahkan aku juga menyempatkan untuk ngobrol-ngobrol dengan anak laki-laki yang memerankan Toshio, dan dia mengajarkan aku tentang Pokemon, hahaha.... Keseluruhan proses syutingnya berjalan lancar, dan sangat menyenangkan. Namun aku merasa kelelahan karena nggak terlalu kuat untuk melakukan beberapa adegan berulang seperti jatuh dari tanga, berteriak sambil menangis, hingga di sebuah adegan harus menahan nafas. Sejak itu aku semakin bertekad untuk semakin mengembangkan kemampuan aktingku untuk kedepannya.

Baca Juga:

10 Film Horor Terbaik Yang Mampu Bikin Kalian Kerasukan

7 Film Horor Terlaris

7 Film Suzanna yang Bikin Lo Nggak Bisa Tidur!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest