X-Men - Days of Future Past : When Magneto Becomes A Hero

Buat yang mengikuti serial film X-Men, yang sejatinya pertama dirilis sejak 2000 silam, pasti bakal merasakan sedikit kelegaan ketika mengikuti alur cerita dari film terbaru yang disutradarai Bryan Singer ini.

Pasalnya, di ending cerita film ini sang sutradara memberikan sebuah kejutan buat para penggemar X-Men yang setia menantikan setiap misteri dan kekecewaan yang mungkin dirasakan para penggemar di beberap film sebelumnya.

Secara garis besar Hugh Jackman, James McAvoy, serta jajaran bintang lainnya sukses bikin kita masuk mengikuti alur cerita yang kurang lebih didominasi oleh drama ini. Meski sedikit action, porsi yang sedikit itu bikin kita bisa berdebar-debar. Lantaran para jagoannya perlahan harus tewas di tangan Sentinel, di masa depan.

Nggak itu aja, kita juga diajak untuk mengikuti 'sejarah' baru yang dibuat oleh Magneto, yang dikisahkan pada tahun 1973, lewat perjalanan Wolverine/Logan. Kalau biasanya dia benar-benar menjadi sosok antagonis, di sini ia menjadi sosok pahlawan dalam film ini. So, this is Magneto time!

Seperti yang udah dibocorin dalam trailernya, memang Magneto/Erik dan Professor X/Charles bekerja sama untuk melawan musuh. Nggak lain dalam film ini musuhnya adalah kerabat dekat mereka sendiri yang sudah muncul sejak X-Men - First Class. Mystique/Raven yang sedang dirundung galau.

Pertaruhan cinta dan kasih sayang terhadap kerabat mereka berdua pun pada akhirnya mesti bikin Professor X/Charles kewalahan. Yup, apalagi kalau bukan beda pendapat dengan Magneto/Erik penyebabnya. Namun, perbedaan pendapat tersebut pada akhirnya redam dan memang sosok Magneto lah yang menjadi seorang pahlawan dalam film ini, nggak cuma di tahun 1973, tapi juga di masa depan.

Memang masih ada beberapa pertanyaan yang mungkin belum terjawab, apa alasan sebenarnya Magneto bisa bersahabat dengan X-Men di masa depan. Serta alasan kembalinya Professor X yang dalam film X-Men - The Last Stand tewas di tangan Phoenix. Plus, bonus scene di The Wolverine itu sebenarnya bergerak ke mana, sampai akhirnya Wolverine bisa kembali menjadi bagian dari X-Men.

Meski didominasi oleh drama, ada juga twist-twist comedy yang bikin kita tertawa terbahak lewat aksi Quicksilver dan juga Wolverine sendiri, plus si Xavier muda. Penasaran kayak gimana filmnya? Langsung tonton aja di bioskop terdekat!