Nady Azhry : Hasil Corat-Coret di Kertas Bisa Jadi Tas

"Hasil corat coret di kertas menjadi tas berkat kolaborasi bersama B&G," begitu @nadyazhry memamerkan hasil karyanya via akun twitter pribadinya.

Nady Azhry adalah seorang seniman seni rupa yang juga merupakan art director dan sutradara video freelance, pastinya milik Indonesia.

Cowok kelahiran Bandung, 1983 ini telah menemukan inspirasinya dari berbagai sisi kehidupan seperti perjalanan, rasa penasaran, proses belajar, cinta, musik, persahabatan, dan hal-hal kecil lain. Karena itu, karyanya sering bercerita tentang banyak hal dan semua itu disampaikannya melalui berbagai cara dan media, termasuk salah satunya melalui dunia fesyen.

Berkolaborasi dengan Shopie Paris, Nandy mendesain artwork untuk berbagai produk B&G di katalog 132 Men Edition bulan Oktober 2014 ini.

Yang seru, ada karya grafik Nady yang diaplikasikan Sophie Paris dalam koleksi dua tas backpacknya bertitel Jeronimo. Hasil coretan tangan seniman yang pernah membuka pameran di Washington DC, Amerika ini tertuang dalam backpack berbahan nilon dan microfibre dengan warna dasar biru dongker dan abu-abu terang. Tanda tangan Nady pun terbubuh di samping tas.

Untuk mendapat satu buah tas Jeronimo bergambar kece dari Nady ini kalian bisa menebusnya dengan harga Rp 209.900 aja. Tenang, masing-masing pembeli tas "seni" ini akan mendapatkan tempat pensil atau dompet bertema desain serupa, dan itu merupakan bonus alias gratis.

Nggak cuma itu, Sophie juga menuangkan karya Nazy tersbeut dalam salah satu koleksi T-shirt bertangan pendek, satu T-shirt tangan panjang, serta satu jaket (desain di balik hoodie), dan juga tertuang dalam desian jam tangan dari B&G.

Ini desain asli anak negeri lho!