Jaga Permainan Kita

Ada nggak sih yang pernah merasakan lagi serunya bermain dengan peluh keringat saat masih mengenakan seragam sekolah? Mungkin, sekarang sudah sangat jarang situasi tersebut terjadi di waktu istirahat sekolah, karena setiap orang asik dengan gadget-nya, games dan sebagainya.

Dari masa ke masa, permainan anak-anak emang makin ajaib aja. Tapi, dari semua itu, ternyata masih ada aja, lho, teman kita yang masih memainkan permainan game "purba" sampai sekarang.

Cewek ini salah satunya, namanya Ramadhina, warga SMAN 22 Jakarta ini suka main catur, tapi dia juga suka memainkan permainan tradisional. Sebut saja, congklak, bekel, kartu bergambar kartun, gundu, potongan bepe-bepean, dan catur kesukaannya. Dhina, panggilan akrabnya, masih lho menyimpan beberapa jenis permainan tradisional tadi.

Menurut Dhina, permainan ini masih relevan dan cocok utnuk remaja. Meski jadul, permainan "Purba" dinilai mampu mengasah otak dan memiliki tantangan tersendiri. Bahkan jika dilakukan bersmaa-sama, permainan ini bisa mm perpanjang tali silaturahimi.

"Pastinya anak-anak jadi lebih bersosialisasi dengan teman-temannya daripada Cuma tenggelam dan asik sendiri sama permainan di gadgetnya," curhat Dhina beberapa maktu lalu ke Tim MySchoolPage.

Selain Dhina, ternyata ada juga Dhito. Teman kita satu ini juga memelihara permaian tradisional di rumahnya dan bahkan dibawa ke sekolah. Mau tahu lengkapnya, cek halaman My School Page di HAI edisi 42 yang terbit 21-27 Oktober ini.