Bahaya HIV AIDS Lewat Cinta Dari Wamena

Film yang menjual pemandangan emang udah banyak. Tapi film dengan pemandangan memukau ditambah dengan sisi edukasi kayaknya masih jarang. Cinta dari Wamena adalah salah satunya.

Disutradarai oleh Lasja Susatyo, film ini menyorot keindahan daerah Wamena, Papua. Padang rumput ditambah langit yang keren banyak ditemukan di film ini. Tapi, banyak pesan-pesan edukatif di dalamnya. Di antaranya adalah tentang bahaya HIV/AIDS.

Cerita dimulai dengan 3 orang sahabat (Litius, Tembi, dan Martha) yang sejak kecil tinggal di pedalaman Papua. Diceritakan bahwa di desa mereka pendidikannya sangat minim, bahkan anak SMP belum lancar membaca. Tapi mereka memiliki cita-cita yang tinggi. Untuk mengejar cita-cita mereka dan kebetulan pendidikan di desa mereka hanya sampai tingkat SMP, mereka bertiga merantau ke Wamena, kota terbesar di pegunungan Papua. Di Wamena, mereka mulai mengenal hal-hal baru dan mengejar mimpi-mimpi mereka.

Hal-hal baru yang mereka temukan di Wamena mulai menguji persahabatan mereka. Maraknya hubungan intim yang tidak sehat dan penyebaran virus HIV/AIDS di kalangan remaja Papua membuat mereka tidak sedekat dulu dan perjuangan mencapai cita-cita mereka terasa makin sulit dicapai.

Pemeran-pemeran utama dalam film ini emang bukan artis ternama.Tiga sahabat yang jadi peran paling penting dalam film ini adalah Maximus Itlay (Litius), Benyamin Lagowan (Tembi) dan Madona Marrey (Martha).Ketiganya merupakan warga asli Wamena.

Walaupun dengan akting yang bisa dibilang masih jauh dari seorang aktor dan aktris, film ini tetap bisa menyentuh kita. Keluguan dan kepolosan mereka membuat film ini menjadi lebih natural dan menggambarkan situasi di Wamena dengan lebih jelas.

Film yang akan dirilis tanggal 13 Juni 2013 ini juga turut diramaikan oleh beberapa nama artis ternama di Indonesia, seperti Nicholas Saputra dan Susan Bachtiar. Yang pasti, film ini nggak hanya memanjakan mata kamu, tapi juga memberi pelajaran-pelajaran penting khususnya untuk usia anak muda kayak kita.