Follow Us

Series Doa Mengancam Tayang di Vidio, Hanung Bramantyo: Ini Beda dari Versi Filmnya

Tanya Audriatika - Minggu, 16 Oktober 2022 | 20:45
Premiere series original Vidio Doa Mengancam dalam Jakarta Film Week 2022 di CGV Grand Indonesia, Jumat (14/10/2022).
Jakarta Film Week

Premiere series original Vidio Doa Mengancam dalam Jakarta Film Week 2022 di CGV Grand Indonesia, Jumat (14/10/2022).

HAI-Online.com - Series original Vidio berjudul Doa mengancam tayang di Vidio sekaligus ditayangkan juga saat Jakarta Film Week 2022 di CGV Grand Indonesia, Jumat (14/10/2022).

Di produseri Hanung Bramantyo, series ini dianggap punya alur yang berbeda dengan versi film nya Doa Yang Mengancam (2008), namun punya garis besar yang sama, yakni mangancam Tuhan karena doanya tak kunjung dikabulkan.

“Tadinya mau arah ke sana [film], terus kita mikir, kok gelap banget ya [ceritanya]. Akhirnya kita membuat ini ada pesan yang dalam tetapi penonton juga nanti nggak stress. Akhirnya kita fokus sama keinginan Madrim, dia ingin ketemu Ima, istrinya. Dia mau minta maaf dan akhirnya balikan,” ujar Hanung saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Jumat (14/10/2022) kemarin.

Sebelumnya, di 2008, film dengan judul yang sama ini sempat disutradarai Hanung dan ditulis Jujur Prananto.

Hanung menyebut kalau ada satu ayat yang menjadi dasar pengembangan cerita series ini.

Ayat tersebut berbunyi, “Wahai manusia Aku punya kehendak, dan kamu-pun juga punya kehendak, tapi di antara semua kehendak, hanya kehendak-Ku lah yang paling baik,” ujarnya.

Baca Juga: Serba Serbi Jakarta Film Week 2022, Digelar Oktober & Gandeng Jourdy Pranata Jadi Festival Ambassador

“Mas, mau bikin sinetron, mas?,” ujar Kevin Ardilova saat disinggung soal pertama kali ditawari project ini.

Berperan menjadi Madrim, Kevin mengaku nggak tahu ada versi filmnya dan belum sempat menonton filmnya.

“Tahun segitu aku belum nonton film. Jadinya aku tanya mas Hanung apakah perlu ditonton [filmnya]? Ternyata engga. Katanya ‘Beda kok vin, nggak nyambung [film dan seriesnya], cuman garis besarnya aja [sama]’,” cerita Kevin.

Lain halnya dengan Tissa Biani, yang berperan jadi istri Madrim, Ima, Tissa harus syuting di salah satu perumahan yang akses jalannya penuh turunan dan tanjakan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest