Baru beberapa hari puasa, udah banyak yang tanya nih soal coli, masturbasi, dan onani . Apapun itu namanya, setelah 12 jam menahan lapar dan dahaga, temen-temen kita pun berusaha menahan hawa nafsu birahinya. Tapi apa mau dikata, setelah berbuka, dorongan syahwat nggak bisa terkendali lagi. Pengennya mainin burung dan dapat sensasi "enak" sementara.
Nah, pertanyaan yang muncul, setelah ibadah seharian, membatalkan puasa pun dengan makanan yang baik berkah, bolehkah setelahnya melakukan onani tersebut? Lantas puasa hari tadi itu bakal diterima atau nggak? Ini jawaban Ustad Bagman!
"Jawaban enaknya, boleh-boleh aja sih menyalurkan 'hobi' masturbasi setelah berbuka puasa. Karena seperti halnya makan dan minum setelah beduk maghrib, itu semua nggak membatalkan puasa seharian tadi.
"Tapi perlu diingat, tujuan dari kita berpuasa itu, selain menahan lapar (fisik), kita juga latihan menahan diri (jiwa) biar nggak terlalu dekat sama yang enak-enak di bumi. Lagian, masa habis latihan 12 jam lebih nggak bisa bikin kita jadi sedikit lebih takwa eh malah kembali nurutin syahwat, hati-hati tuh deket sama jin satu ini?
"Well, tapi kalau akhirnya nggak tahan mau mengeluarkan air mani dengan sengaja setelah maghrib tiba, ya mau gimana lagi? Yang jelas, setelahnya jangan lupa mandi besar, bro! kan mau tarawih dan latihan jadi anak takwa lagi, belajar menahan diri lagi, sampai sahur tiba dan puasa hari berikutnya!
Dan meski masturbasi ada manfaatnya, dia juga ada "bahaya"-nya, ya walaupun nggak melepas keperjakaan juga bagi kita.
Eniwei, tetap jaga diri baik-baik, bro!