Dibanding free sex, masturbasi memang masuk tindakan yang minim resiko tertular penyakit seksual, asal dilakukan dengan tangan yang steril alias bersih. Tapi kalau kamu jadi kecanduan masturbasi, kamu harus waspada nih, karena masturbasi punya efek negatif.
Efeknya apa saja? Mulai dari efek psikologis sampai dampak fisik yang berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, terutama organ reproduksi seperti penis, kualitas sperma dan testis.
Ada dua kriteria seseorang bisa dikategorikan dalam sebutan pecandu self sevice atau masturbasi. Apa saja?
1. Soft Self Sexual Addiction
Kecanduan seseorang terhadap segala macam aktivitas self sex yang masih dalam tingkat wajar dan cukup mudah ditangani. Kriteria ini, bisa diidentifikasi dari akibat yang ditimbulkan individu tersebut jika nggak melakukan masturbasi, seperti mudah terpancing libidonya, gelisah, dan sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.
2. Hard Self Sexual Addiction
Pecandu jenis ini cenderung ditandai dengan ciri-ciri seperti keinginan untuk melakukan masturbasi lebih dari satu kali dalam sehari, pikiran erotis, yang hampir setiap jam selalu terlintas dipikiran, rasa lelah, dan sakit di bagian pelvic, punggung dan testis, rambut rontok hingga emosi yang tak terkontrol.
Kamu tergolong yang mana?